Tentu kita sering mendengar bahwa anak sulung biasanya paling bertanggungjawab, atau anak tunggal biasanya egois dan cuek.
Selain itu, masih banyak stereotipe lainnya mengenai seseorang berdasarkan urutan kelahirannya.
Namun, apakah memang benar demikian?
Teori mengenai urutan kelahiran dan pengaruhnya pada kepribadian sendiri sudah dimulai sejak tahun 1920-an oleh Alfred Adler, Sigmunf Freud, dan rekan-rekannya.
(Baca: Anak Bungsu Sering Dimanja dan Dianggap Paling Menyenangkan, Kenapa?)
Adler meyakini bahwa urutan kelahiran seseorang akan mempengaruhi kepribadiannya, berikut penjelasnnya.
Anak Pertama
Menurut Adler, anak pertama cenderung konservatif, kuat, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Karena Si Sulung terbiasa bertanggungjawab pada adik-adiknya, mereka biasanya sangat peduli dan sering mengambil inisiatif.
Anak Tengah
Karena biasanya anak sulung menjadi tolok ukur dalam keluarga, maka anak kedua atau anak tengah seringkali sukar mengungguli anak pertama.
Anak tengah juga biasanya cenderung ambisius, namun mereka tak egois.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR