Untuk mendidik anak lebih dalam soal religi, sebagai orang tua kita bisa melatih mereka untuk berpuasa di usia dini.
Tapi, bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkannya?
Menurut psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., mengajarkan anak berpuasa bisa dimulai dengan mengajak mereka ikut sahur dan berbuka puasa.
Saat sahur, misalnya, orangtua bisa turut membangunkan anak dan membiarkan anak melihat kegiatan sahur.
(Baca: 8 Cara Berpuasa Yang Baik, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Usai Sahur)
“Masalah saat pagi minta makan, ya, berikan saja. Tapi, kita sampaikan bahwa saat ini merupakan bulan puasa, di mana orang tidak makan dan minum di siang hari sampai waktu maghrib,” tutur psikolog anak dan keluarga ini.
Kemudian, seiring bertambahnya usia, anak bisa diajak untuk ikut berpuasa lebih lama secara bertahap.
“Misalnya, dengan belajar tidak makan dan minum hingga pukul 12.00 siang,” imbuhnya.
(Baca: 5 Pertanyaan Populer Tentang Mengajarkan Anak Puasa)
Lalu sebagai apresiasi, tak ada salahnya juga bila kita sebagai orangtua memberi penghargaan pada anak.
“Boleh dikasih reward, misalnya stiker. nanti ditingkatin lagi waktu puasanya jadi sampai maghrib, seiring dengan bertambahnya usia,” tambahnya.
Pengenalan puasa pada anak secara bertahap bisa membuatnya lebih siap ketika nantinya sudah diwajibkan melakukan ibadah puasa.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR