Rayakan Lebaran, Nina Tamam Punya Tradisi Berbeda

Penyanyi Nina Tamam mengaku tak banyak mengambil pekerjaan di bulan Ramadan.

Sebagai seorang ibu, ia mengaku ingin memiliki waktu lebih banyak bersama dengan anaknya. 

"Aku benar-benar cuma urus anak dulu. Ada tawaran syuting pagi, tapi enggak deh. Bukannya mau menolak rezeki, tapi kalau sudah punya anak, terus dipeluk, terus aku mau kerja tuh rasanya berat banget. Aku enggak pengin kayak gitu. Aku nggak akan melewatkan tidur pagi sama anakku." tandas mantan personil Warna itu. 

Ketika ditanya soal tradisi di hari Lebaran, Nina mengaku ada hal yang berbeda di keluarganya. 

"Keliling ke keluarga-keluarga. Tapi lucunya itu kalau keluargaku kan berbeda banget. Karena ada ayah mertuaku yang nasrani. Kalau lebaran, ikut keliling. Bagaimana caranya menjaga supaya dia nggak merasa terasingkan, tapi dia baik-baik aja".

(Baca : Ayudia Bing Slamet Garap Proyek Musik Bareng Suami )

Tak hanya ayah mertua, tapi ada banyak keluarganya yang menganut agama yang berbeda-beda.

"Mertuaku nasrani, eyangku almarhum itu dari Muntilan, itu kan katolik. Jadi keluarga mamaku ada yang katolik, kristen, lengkap lah."

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana menjaga sikap saling toleransi dengan sesama anggota keluarga agar tercipta kedamaian. 

"Toleransi itu kan sudah dari kecil. Suamiku juga ketika memilih menjadi muslim, bapaknya ya sudah (setuju), keluarga besarnya juga ya sudah boleh dia memilih menjadi Islam. Kalau dari keluarga eyang juga begitu. Misalnya dari Katolik terus jadi Islam, keluarga besar enggak apa-apa, itu pilihan dia. Masih suka ke Muntilan juga ketemu keluarga." cerita Nina.

Dengan keberagaman yang ada di tegah keluarganya, praktis Nina jadi sering ikut merayakan berbagai perayaan keagamaan yang ada. 

"Kalau orang Muslim, lebaran dua kali. Kalau aku, ada natal sama paskah juga kadang-kadang, hahaha."

PROMOTED CONTENT