Bila kita pernah menonton film berjudul Knocked Up, mungkin kita ingat pada adegan di mana si tokoh utama menolak hubungan seks karena sedang sembelit.
Sebenarnya, alasan tersebut tak mengada-ada, lo.
Menurut Yvonne Bohn, MD., obgyn dan juru bicara dari Cystex, kondisi sembelit membuat kondisi dubur dan usus besar penuh dengan kotoran.
Karena pencernaan yang tak lancar, tak hanya kotoran yang menumpuk namun juga gas.
Kondisi ini menyebabkan perut terasa tak nyaman, kram, sakit, dan juga kembung.
(Baca: Hindari! 4 Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Perut Kembung dan Buncit)
Bila seorang perempuan mengalami sembelit dan tak buang air besar selama lebih dari 3 hari, maka hubungan seks bisa terasa menyakitkan.
Apabila dipaksakan, hubungan seks yang dilakukan pada saat sedang sembelit bisa memicu gangguan kesehatan, seperti infeksi.
Karena ada kotoran yang menumpuk, maka bakteri bisa menyebar ke vagina atau saluran kencing, sehingga bisa menyebabkan infeksi vagina atau infeksi saluran kencing.
(Baca: Kenali Ciri Infeksi Vagina Karena Kurang Dijaga Kebersihannya)
Meskipun demikian, adanya penetrasi saat hubungan seks bisa membantu menekan kotoran keluar.
Bohn merekomendasikan posisi seperti woman on top untuk menghindari tekanan pada perut ketika sedang berhubungan seks.
(Baca: Mau Tahu Karakter Pasangan yang Menyukai Posisi 'Woman on Top' Saat Seks?)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Women's Health |
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR