Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang begitu terobsesi dengan bercinta? Ada beberapa alasan yang membuat seseorang tergila-gila meski mereka tidak merasa putus asa dengan hal tersebut.
Pada hakekatnya, bercinta adalah kebutuhan untuk pasangan menikah. Namun, ada sesuatu yang membuat sebagian orang salah paham dengan aktivitas ini.
Dalam artikel ini akan membahas mengapa seseorang sangat terobsesi dengan bercinta atau bahkan menonton film porno.
Lalu, sebagian orang dianggap memiliki penyimpangan psikologi jika memiliki obsesi yang besar dengan bercinta, meski ada juga kasus kecanduan bercinta.
Berikut beberapa alasan mengapa seseorang sangat terobsesi dengan bercinta menurut situs kesehatan Boldsky.com:
1. Tidak Ada Pendidikan yang Tepat
Anda pasti sempat mempelajari sistem reproduksi saat duduk di bangku sekolah. Namun sayangnya soal hasrat seks kerap kali terlewat oleh masyarakat kita.
Alasannya, diskusi seks terlalu tabu untuk diulas dan nantinya mereka akan paham dengan intuisinya sendiri.
2. Rasa Ingin Tahu yang Salah
Hal ini sering kali terjadi pada saat usia remaja. Kala itu mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mengeksplor organ seksualitas melalui preferensi mereka.
Faktanya, beberapa dari kita belum tahu benar tentang selukbeluk orang intim.
Bahkan beberapa pemahaman yang salah, jika hingga usia remaja anda belum pernah melakukan aktivitas sosial adalah hal yang buruk di mata teman-temannya.
Nah, beberapa orang mempercayai pemahaman keliru ini dan itulah sebabnya mereka memiliki kecenderungan terobsesi dengan seks.
3. Memulai Percobaan
Setelah terbakar dengan omongan orang lain lantaran dianggap tertinggal zaman karena belum pernah melakukan aktivitas seksual, mereka mulai mencobanya.
Tentunya ini mendatangkan masalah yang besar, akibatnya angka kehamilan usia dini meningkat.
Bila melihat fenomena ini, sangatlah penting memberikan pendidikan seks usia dini untuk anak.
4. Semua Tersedia Secara Online
Termakan rasa ingin tahu yang besar, beberapa orang sering beralih ke Google untuk mencari jawaban yang mereka butuhkan.
Baik berupa artikel atau pun video, tidak menutup kemungkinan pemahaman yang mereka terima tidak sesuai.
5. Cerita Pengalaman Seksual
Tidak semua yang Anda dengan terkait aktivitas seksual dari rekan anda adalah benar. Sebagian orang kerap menceritakan pengalaman seksualnya kepada rekannya.
Ternyata hal tersebut menempel di kepala lawan bicara, hingga kemudian ia menjadi tertantang untuk melakukan aktivitas seksual.
Hal ini yang menyebabkan sebagian orang menjadi terobsesi dan menggebu-gebu dengan seks.
Source | : | www.boldsky.com |
Penulis | : | Redaksi NOVA |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR