Jika ditanya, apakah kunci keharmonisan rumah tangga? Banyak yang yakin jika seks yang menggairahkan merupakan kunci keberhasilannya. Sehingga terdapat korelasi yang kuat antara kehidupan seks yang sehat dengan hubungan yang harmonis dengan suami.
Bagi sebagian orang durasi dan frekuensi berhubungan seksual adalah rahasia seks yang sehat. Mereka menganggap semakin sering melakukan aktivitas seksual atau intim secara fisik lantas kehidupan rumah tangga mereka semakin bahagia.
(Baca juga: Penasaran Berapa Lama Durasi Foreplay Agar Seks Memuaskan? Ini Kata Ahli)
Menurut Dr. Kothari di situs TheHealthSite.com, kenikmatan seksual bukanlah prestasi yang harus diukur. Sebenarnya, kebahagian tergantung dengan kedua individu. Sehingga, frekuensi dan durasi seks bukan sebuah masalah. Apalagi frekuensi seks tidak memberikan petunjuk tentang vitalitas dan kesehatan.
Jadi, jika anda memiliki frekuensi seks yang sering, tapi pasangan tidak menikmati, maka kehidupan seks anda tidak sepenuhnya membahagiakan. Ia menambahkan, kehidupan seks yang bahagia lebih kepada kualitas suatu hubungan dan bukan soal kuantitasnya.
Lalu apa kuncinya?
Kunci untuk menjalani kehidupan seks yang menyenangkan dan sehat adalah bagaimana anda melakukannya dan bukan berapa banyak waktu untuk melakukannya. Ini semua tentang betapa menyenangkan tindakannya bagi kedua pasangan dan betapa puasnya anda dan pasangan dengan aktivitas tersebut.
(Baca juga: Berapa Lama Durasi Hubungan Seks yang Normal? Ini Jawabannya!)
Seks, yang secara teknis dikenal sebagai hubungan intim, konsep kesetaraan, dan mutualitas. Praktis, tujuannya adalah kepuasan kedua pasangan.
Jika hanya satu orang yang sedang menikmati seks, sementara pasangannya tidak, di sana tak terdapat persamaan atau mutualitas dalam hubungan seksual, maka tidak ada keseimbangan di sana.
"Petunjuk untuk menikmati kehidupan seks adalah memiliki kesenangan bersama dan mencari cara untuk membuatnya menarik dan menarik untuk membuat pasangan Anda dalam mood," tutup Dr. Kothari.
KOMENTAR