Sepasang suami istri asal Brazil merasa terpesona ketika mengetahui mereka akan segera memiliki anak.
Perasaan haru itu jadi tak biasa lantaran Ana Paula Silveira dan Alvaro Zermiani merupakan pasangan yang alami tunanetra alias buta.
Dilansir dari Life Daily, saat keduanya bercerita pada Inside Edition, bahwa seketika perasaan bahagia itu berubah jadi gugup, lantaran mereka tak bisa melihat calon buah hatinya itu saat lakukan USG.
"Yang jadi konsentrasi saya, adalah saya tidak dapat melihatnya di USG, tapi saya juga tidak tahu persis apakah orang lain benar-benar bisa menggambarkan kepada saya seperti apa rupa bayi saya," ujar Silveira kepada Inside Edition.
(Baca juga: Mengharukan, Foto Kehamilan Calon Ibu Bersama Mendiang Suaminya…)
Untungnya, dengan bantuan sebuah alat yang dilengkapi dengan teknologi modern, pasangan ini bisa merasakan bentuk bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Silveira dan suaminya yang akrab dipanggil Termini, ditawari untuk melakukan USG dan hasilnya akan dicetak dalam bentuk 3D seperti patung.
Teknologi tersebut bernamakan teknologi GE Healthcare, yang berasal dari sebuah institut di Rio De Janeiro.
Pria di balik kesuksesan teknologi tersebut adalah Dr. Heron Werner, seorang ahli obstetri dan ginekolog asal Brazil.
"Dengan pencetakan 3D ini, saya tidak harus bergantung pada deskripsi seseorang mengenai bayi saya. Saya bisa merasakan sesuatu yang nyata dan saya bisa melihatnya dengan baik seperti yang saya kenal," tambah Silveira.
Awalnya, percetakan 3D ini muncul pada tahun 2007 silam, dimana alat Computed Tomography digunakan untuk mengkopi fosil dan mumi yang berada di Museum Nasional Brazil.
"Saya pikir, Mengapa tidak menggunakan teknologi ini untuk mencetak janin?," ujar Dr. Heron Werner.
(Baca juga: Luar Biasa! Aplikasi Ponsel Ibu Ini Bantu Selamatkan Kandungannya)
Jadi pada tahun 2012, Werner pun mulai menyediakan layanan tersebut untuk wanita tunanetra tanpa dipungut biaya.
"Silveira diberi tiga ultrasound (USG) untuk setiap trimester kehamilannya yang dapat dibawa pulang pasangan tersebut ke rumah," tambah Werner.
"Seperti yang anda ketahui, untuk orang yang alami kebutaan, sentuhan itu sangat penting, dan Werner memberikan pengalaman yang tidak mungkin kami miliki. Itu mengubah hidup kami berdua," kata sang suami, Zermiani.
Kini, putra dari Ana Paula Silveira dan Alvaro Zermiani itu, yakni Davi Lucas Zermiani telah memasuki usia 3 tahun. Orang tuanya pun menunjukkan kepadanya hasil USG 3D dirinya, dan dia pun jatuh cinta.
"Dia tahu itu adalah model tubuhnya, dan kami menjelaskan kepadanya mengapa itu bisa dibuat. Dia pun bangga akan hal itu dan dia menunjukannya kepada teman-temannya," kata sang ibunda, Silveira.
KOMENTAR