Meski tidak semua orang mengalami hal tersebut, melakukan operasi Caesar berkali-kali tentu saja berbahaya untuk janin.
Dilansir dari laman fitpregnancy.com, risiko pecah ketuban dapat meningkat seiring meningkatnya operasi Caesar yang dilakukan selama beberapa kali.
Selain pecah ketuban, risiko lain yang terjadi akibat operasi Caesar berulang yakni mencakup luka pada kandung kemih, dan histerektomi, yakni pengangkatan rahim atau uterus dengan metode pembedahan pada saat persalinan.
Baca juga: Ria Irawan Sudah Tak Punya Rahim, Suami Berharap Keajaiban
Histerektomi juga akan meningkat hampir sembilan persen setelah melakukan operasi Caesar yang ke-enam kalinya.
Risiko lain yang dapat terjadi apabila sering melakukan operasi caesar yakni munculnya penyakit hernia.
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR