Nova.id - Kejadiaan nahas telah menimpa seorang penumpang bus Transjakarta Walter Tinahu (62) warga Kedoya, Jakarta Barat.
Nyawa laki-laki ini tidak tertolong setelah menaiki bus Transjakarta koridor 8 jurusan Lebak Bulus-Harmoni pada Minggu, (30/7/2017) kemarin.
Baca juga: Menyayat Hati! Tak Ada Uang untuk Operasi, Pria Ini Tewas Saat Menunggu Operasi di Rumah Sakit
Diduga, Walter Tinahu mengalami serangan jantung dalam perjalanan.
Dikutip dari Tribunnews.com, korban yang menumpangi bus Transjakarta jurusan Lebak Bulus-Harmoni, tidak menunjukan adanya tanda-tanda kesakitan.
Baca juga: Tragis! Gadis Usia 4 Tahun Tewas Mengenaskan Akibat Meniru Adegan Film Kartun
Namun, sesampainya di halte busway Green Garden, korban seperti terkulai lemas dan jatuh.
Diduga, hal ini diakibatkan karena korban berdiri terlalu lama di busway.
Baca juga: Gatal Karena Cukur Bulu Vagina? Lain Kali, Lakukan 7 Cara Ini
Mendapat laporan dari salah satu penumpang, Nur Akmal yang merupakan security halte busway Kedoya Green Garden kemudian mendatangi korban.
Korban yang terduduk di lantai halte terlihat mengeluarkan air liur.
"Selanjutnya, bersama para penumpang lainnya, saksi menurunkan korban dan mendudukkan korban di halte busway Kedoya Green Garden dan melaporkan peristiwa tersebut kepada atasannya yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Kebon Jeruk," jelasnya.
Baca juga: Tampil Sylish dengan Busana Bermotif Garis-garis, Nomor 3 Kece Parah
Besar dugaan lanjutnya, korban mengalami serangan jantung, karena tidak diketemukan adanya bekas penganiayaan.
Walau begitu, tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat tetap melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus memeriksa saksi dan mengirimkan jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani visum.
Baca juga: Sehat Berkhasiat, Campurkan Wortel dengan 7 Bahan Alami Ini untuk Kulit Mulus Bersinar
Artikel ini sudah tayang di laman Tribunnews.com dengan judul ‘Lama Berdiri Dalam Bus Trans Jakarta, Warga Kedoya Ini Terjatuh Hingga Nyawanya Melayang’
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR