"Ya. Kerapkali orangtua tak suka melihat anak mereka menangis atau berulah karena menginginkan sesuatu.
Namun jika anak-anak ini tahu bahwa menangis tak membuat mereka mendapatkan yang diinginkan, mereka akan berhenti menangis jauh lebih cepat, bahkan tidak (menangis) sama sekali," ujar Claire.
Selain itu, orangtua selalu ingin anak-anaknya menyukai mereka, bukan membenci.
Baca juga: Terkait Pola Asuh, Mengapa Orangtua Saling Bersaing?
"Saya paham akan hal ini. Namun menjadi familiar dengan anak-anak sama pentingnya dengan kebutuhan anak-anak diterima oleh teman sebaya dan kehidupan," nasehat Claire.
Terpenting, pengasuhan anak memang memerlukan kerja keras.
Artinya, menjadi orangtua yang baik kadang-kadang menjadikan Mom and Dad sebagai orangtua yang menyebalkan sesekali waktu.
Termasuk di antaranya, Mom harus menghadapi kekecewaan sang buah hati, dan beberapa kejadian tak menyenangkan ketika anak mengalami tantrum di rumah maupun di tempat umum.
Di sinilah, orangtua perlu menyadari sesuatu.
Melakukan upaya ekstra dan memperpanjang batas kesabaran saat anak-anak berulah, akan menghasilkan kemudahan dan kebahagiaan dalam jangka waktu panjang.
"Anda akan bahagia, sehat secara mental dan perilaku, juga anak-anak akan sukses di masa depan," terang Claire lagi.
Claire lalu memberikan 4 cara mengatakan "tidak" pada anak:
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Redaksi NOVA |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR