Saat menyusui sambil berbaring miring, tegakkan posisi bayi 30-45 derajat.
Bila bayi disusui dalam kondisi berbaring, ada kemungkinan ia akan tersedak dan muntah dan berisiko masuk ke telinga. Jika hal ini terjadi, maka besar kemungkinan bayi terserang radang telinga.
(Baca juga : Ternyata, Gaya Bertengkar Bisa Prediksi Hubungan Kita Awet atau Tidak! Ini Penjelasannya)
3. Dipaksa minum susu selagi tidur.
Bila kita memaksa memberi susu kala bayi sedang tidur, dapat membuatnya tersedak.
Pasalnya, dalam keadaan tidur, refleks menelannya tak bagus. Kemudian ketika terbangun dalam kondisi mulut penuh susu bayi akan mudah tersedak.
Bila memberi susu dengan botol, sebaiknya menggunakan botol susu yang memakai semacam regulator anti sedak, sehingga bila terjadi tersedak, jumlah yang masuk ke dalam jalan napas tak banyak.
(Baca juga : Ini 4 Cara Mengatakan "Tidak" pada Anak)
4. Tersedak air liurnya sendiri kala ia tidur.
Biasanya ini terjadi karena air liur si bayi sangat kental alias ia sebenarnya kekurangan cairan. Kalau air liurnya encer, akan tertelan dengan sendirinya.
Bila bayi batuk-batuk karena tersedak air liurnya sendiri, maka miringkan sedikit tubuhnya dan pukul-pukul punggungnya.
Karena itulah, posisi tidur yang paling baik adalah miring atau tengkurap. Asal orang tuanya sering menengoknya kalau bayinya tidur tengkurap.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR