Nova.id - Benar-benar tragis, seorang pria berinisial MA dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh warga di kawasan Babelan, Bekasi pada Selasa (1/8).
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa mengenaskan itu bermula saat MA ketahuan mencuri amplifier milik mushala.
"Peristiwa tersebut benar adanya dengan petunjuk-petunjuk dari saksi yang telah melaporkan."
"Benar juga orang yang diduga pelaku (pencurian) meninggal dunia, dikeroyok massa dan dilaporkan sebagai pengambil barang tersebut," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra di Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/8), seperti yang dikutip Kompas.com.
Baca juga: Keterlaluan! Tersangka Pencurian Ini Colek Polwan Saat Diperiksa
Asep menuturkan, adanya dugaan pencurian tersebut menurut saksi yaitu marbot dan pengelola mushala yang telah diperiksa, keberadaan MA sebelumnya sudah dicurigai.
“Orang tersebut datang menggunakan motor dan memang benar membawa amplifier lainnya sebanyak dua buah ada di motornya,” kata Asep.
Ia mengatakan saat itu MA datang dengan gerak-gerik mencurigakan.
Salah satu marbot masjid melihat MA mengambil air wudhu dan masuk ke mushala.
Baca juga: Mengejutkan! Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Dugaan Kasus Narkoba
Namun tak selang beberapa lama, MA pun keluar dan pergi meninggalkan mushala.
Setelah dilihat ke dalam mushala, saksi melihat amplifier yang ada dalam mushala sudah hilang.
Akhirnya pengelola mushala mengejar pelaku, namun tidak ditemukan.
Saat mereka berbalik arah untuk kembali, ternyata berpapasan dengan MA.
MA pun ditegur dan diminta mengembalikan amplifier yang diduga telah dicuri dari mushola.
“Namun saat ditanya pelaku langsung lari dan meninggalkan motor."
"Sehingga akhirnya didapati oleh masyarakat dan terjadi pengeroyokan sampai pada pembakaran orang yang diduga sebagai pelaku itu,” kata Asep.
Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, polisi melakukan olah TKP dan didapatkan beberapa barang bukti.
Di antaranya satu unit sepeda motor milik MA.
Kemudian, dua unit amplifier di motor tersebut, lalu satu amplifier ada di tas gendong warna hitam.
Asep mengatakan, amplifier yang menjadi barang bukti diakui milik mushala.
Asep mengatakan, MA sehari-harinya diketahui sebagai teknisi atau menjual jasa servis barang-barang elektronik.
Namun nahas, MA pun harus tewas dengan cara yang sangat tragis. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Diduga Curi Amplifier Mushala, Pria di Bekasi Dibakar Hidup-hidup."
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Sel Kanker Payudara Tak 'Hidup' Lagi
KOMENTAR