NOVA.id – Curhatan seorang istri yang diselingkuhi saat tengah hamil menjadi viral dan menjadi perbincangan publik.
Melalui laman facebooknya, Destia Eka Pratiwi menceritakan bagaimana kejamnya sang suami berselingkuh saat dirinya tengah hamil.
Baca juga: Manfaat Jeruk Nipis, Mulai dari Mencerahkan Wajah Hingga Menurunkan Berat Badan
Bahkan, diakui oleh perempuan asal Bekasi ini apabila sang mertua sudah mengetahui perilaku suaminya yang bermain api di belakang. Namun, sang mertua justru diam dan seolah merestui apa yang dilakukan oleh suaminya.
Saat ditelepon oleh Destia agar perempuan ini bercerai dengan suaminya, perempuan ini justru marah-marah dan tak mau diceraikan.
Baca juga: 5 Artis Ini Pakai Sandal Simpel, Tapi Harganya Sampai Puluhan Juta…
Berikut curhatan Destia yang bikin terenyuh.
"Aku dan Suamiku memang cukup lama Pacaran (kurang lebih 3tahun) dan akhirnya kami bertunangan dan menikah.. Dari Awal pacaran kami memang sudah menjalani hubungan LDR.. Sampai setelah menikah aku dan suamiku memang tidak tinggal bersama, karena memang suamiku bekerja di Luar kota tepatnya daerah Tegal dan aku bekerja di Bekasi. Memang dari awal ini sudah menjadi kesepakatan kami berdua, suamiku bilang nanti dia yg akan pindah ke bekasi karena memang keluarga suamiku dan keluarga ku berada di bekasi.
Walau kami tinggal terpisah, tapi sebisa mungkin kami rutin bertemu setiap minggunya karena memang jarak yg memisahkan kami jadi ya kalau ketemu dua minggu sekali, paling cepet seminggu sekali suamiku pulang kebekasi menemui aku. Kadang kalau aku libur dinas ya aku yg mengunjungi suamiku ke tegal, setiap bulannya aku sempetin untuk aku pulang ketegal menemui suamiku.. Aku tidak ada perasaan curiga sedikitpun terhadap suamiku, kalau suamiku ga pulang dia bilang ada dinas luar, Aku sebagai istri ya percaya aja selama ini, walau entah itu benar dinas luar atau dinas luar-luaran alias dirumah selingkuhannya..
6 bulan usia pernikahan kami aku mulai resah karna kami belum dikaruniakan seorang anak. Karena omongan dari org org kok belum hamil??
Aku terkadang mengadukan hal ini pd suamiku. Suamiku cuma berkata sabar nanti juga di kasih sama Allah (Dia sabar karena dia sudah tenang krn istri yang disana sedang hamil..!! bodohnya Aku)..
Tp karena aku resah aku coba mengajak suamiku berkonsultasi ke Dokter. Aku ingin memeriksakan keadaan kami berdua.
Kami mendatangi salah satu RS di Bekasi dan aku diperiksa oleh dokter, dokter bilang Rahimku ga ada maslah, semuanya baik-baik saja..
Dokter bilang saat itu mungkin karena kita berdua kan tidak tinggal bersama, dokter bilang itu kendalanya saat itu. Agak sedikit lega karna aku ga ada masalah ternyta...
9 bulan berlalu aku kembali resah karena aku tak kunjung hamil juga, aku kembali mengajak suamiku untuk memeriksakan keadaan kami berdua. Sekarang giliran suamiku yg di periksa alhamdulillah hasil tes sumiku normal semuanya. Agak sedikit lega karena pemeriksaan kami berdua ga ada maslah...
Mungkin karena belum waktunya Allah titipkan kami seorang anak...
Alhdulillah doaku terjawab 7 september 2016 menjadi haid terakhirku. Waktu itu aku telat 2 hari 9 oktober 2016 aku coba buat tespek dan hasilnya aku positif hamil. Aku merasa sangat bahagia saat itu karena yg dinanti akhirnya Allah kasih buat aku. Waktu tespek suamiku ga ada dirumah dia msh ditegal aku memberi kabar dia via tlpn aja saat itu (hikss kasian bgt yaa)
Selama hamil suamiku semakin sering pulang ke Bekasi menemuiku (Rasanya senang banget), maklum biasanya pulang 2 minggu sekali, tapi ini hampir tiap minggu dia pulang ke Bekasi..
Akhirnya, 9 bulan kehamilan berlalu dimana perutku semakin membesar dan saat saat persalinan sudah semakin dekat. Tidak disangka ternyta persalinanku maju kalau menurut HPL 14 juni 2017 aku akan melahirkan. Namun rencana persalinanku sudah dijadwalkan tgl 2 Juni 2017 karena dokter bilang aku tidak bisa lahir normal, karena ada satu komplikasi apabila aku melahirkan normal..
Sabtu itu 20 Mei 2017 suamiku tdk pulang karena aku yg memintanya minggu depan saja karena sekalian cuti, karena memang rencana persalinanku sudah dijadwalkan tgl 2 juni 2017.
Sabtu 20 Mei 2017 selepas aku pulang dines sore jam 11 malem aku keluar air air. Tidak aku hiraukanlah ya karena mmg tdk ada mules. Aku mengira itu bukan air ketuban. Aku lgsung mengabari suami ku saat itu via sms.. Tp mngkin suamiku saat itu sudah tidur jadi dia tidak membacanya (sedihkan saat saat begini ga ada suami ya Allah udh kaya hamil diluar nikah ga punya suami)
21 mei 2017 pagi itu bangun tdr ternyta kasurku sudah basah semua entah air apa ini yg jd pertanyaanku.. (ya maklumlah ya kehamilan pertama walaupun saya bidan tp sya jd dodol kalai ngalamin sendiri). Aku panggil mamahku ke kamar untuk menanyakan hal ini, mamahku bilang ini air ketuban langsung kami panik karna aku bilang sudah keluar dari jam 11 malem.
Saat itu juga aku langsung dibawa ke RS oleh orgtuaku, diperjalanan aku memberi kabar kpd suamiku untuk segera pulang karna aku yakin hari ini juga aku akan di operasi Secar. (lagi lagi ga ada suaminya)
Sesampainya di RS, aku lgsung di periksa, Dokter bilang ini harus segera di operasi dan siapkan NICU...
Perasaan campur aduk saat dokter bilang siapakan NICU aku takut bayi aku kenapa-napa (Ya Allah aku pasrah tolong selamatkan kami berdua )
Ditambah liat Mamahku yg dari awal udah nangiss terus mendampingi aku. (mana ini suamiku aku berharap dia cepat sampai sebelum aku di operasi, dia tak kunjung datang sampai akhirnya aku harus dibawa ke ruang operasi).
Dimeja operasi campur aduk rasanya aku takutt membayangkan perutku harus dibelek...
Ga lama aku mendengar suara tangisan bayi perempuan, alhmdulillah ya Allah anakku telah lahir...
Bayi lahirpun suamiku tak kunjung datang juga sampai akhirnya Ayah aku yg mengadzankan anakku ( mungkin memang sudah Allah takdirkan anakku ga boleh kenal Bapaknya dari awal, sabar ya nak)
Dan pada akhirnya suamiku sampai di RS saat itu aku mau masuk keruangan, aku langsung suruh dia ke ruang bayi untuk menemui anaknya
Setelah itu barulah dia menemuiku. Agak sedikit kecewa aku dgn dia karna dia tidak menemaniku saat proses persalinan tadi
Perasaan sakit hilang saat aku bertemu dgn anakku, ya Allah inilah yg aku minta selama ini malaikat kecil untuk melengkapkan rumah tangga kami...
Aku pikir saat itu rumah tangga kami akan bahagia setelah lahirnya seorang putri kecil nan cantik ternyta aku salah besar 47 hari pasca melahirkan tepatnya sehari sebelum acara aqiqahan anaku aku menemui sms di hp suamiku yg isinya " Alhmdulillah pak ustadz anak saya bsok mau aqikahan usianya 1,5 bulan dan yg ditegal bulan besok 1 tahun "
(Ya Allah apa maksud dari sms ini) berasa di samber petir pagi itu setelah membaca sms itu
Langsung aku panggil suamiku untuk menanyakan sms ini, terjadilah pertengkaran saat itu suamiku meminta hpnya dan dia mengakui hal itu, dia menjelaskan kepadaku bahwa benar dia mempunyai anak selain dari anakku ( ya Allah ini mimpi atau kenyataan)
Aku mengira kehidupan pernikahanku benar benar membahagiakan, sang suami tampak setia, baik, dan sholeh didepan Ku dan Keluargaku.. Tapi dugaanku salah besar, ternyata suamiku menikahi wanita lain secara diam diam saat usia pernikahan kami baru berusia 3 bulan..
Dia menjelaskan kepadaku perempuan itu bernama ISRADIAS MIRAJHUSNITA, Usianya memang jauh lebih tua dari suamiku, Suamiku bilang dia perawan tua.. Saat itu aku meminta suamiku untuk menelpon perempuan itu dan menceraikan dia tp perempuan itu malah marah marah dan tidak mau diceraikan..
Suamiku ternyata sudah mengenal lama wanita itu bahkan mereka dulu sempat satu kantor. Dia pandai menyembunyikannya sehingga aku sama sekali tak mengira kalau aku diduakan selama ini..Bahkan wanita yg dekat selama ini dengan suamiku juga tahu kalo suami aku ini sudah menikah tapi dia tetap saja menjalin hubungan terus dengan suami aku, sampai akhirnya wanita itu hamil dan akhirnya mereka menikah secara diam-diam(nikah siri) saat usia pernikahan kami baru berusia 3bulan..
Ternyata aku adalah org terakhir yg mengetahui hal ini, suamiku bilang pernikahan sirinya disaksikan oleh orgtuanya dan kakanya... Tp mereka slama ini ga ada yg memberitahu aku sedikitpun ( ya Allah dimana hati mereka salah apa aku sma mereka)
Tapi memang Allah terlalu sayang sm saya dan malaikat kecil saya (Almeera).. Mungkin memang bangkai ini harus segera kecium dan rahasia besar menjijikan ini terungkap.. Walau awalnya saya tidak bisa terima kenyataan ini tapi Alhamdulillah saya sekarang sangat sangat bersyukur dengan semua kejadian yang saya alami, saya ikhlas, karena saya tau Jodoh itu cerminan dari diri kita sendiri.. Orang baik dapat jodoh orang baik pula, begitu juga sebaliknya.. Mungkin suami saya itu bukan orang baik buat saya..
Dan saya Percaya Allah tidak tidur.. Semua yang diperbuat pasti akan ada balasannya..
Dan Alhamdulillah banyak yang sayang sm saya dan Malaikat kecil saya..
Almeraa mamah jd anak solehah yaa nak
Biarkan ajaa merekaa dengan dunianyaa
Mamah yakin suatu saat azab Allah dan karma nya bakalan datang cepat atau lambat...
Karena Allah tidak tidur nak.."(*)
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR