Sebaliknya, ini bisa membantu memberikan "peringatan dini" tentang depresi, Danforth mengatakan kepada BuzzFeed News.
(Baca juga : Setelah Melahirkan, Konsumsi Makanan Ini Yuk Agar Cepat Pulih)
Mendeteksi depresi dini dapat membantu seseorang mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk mengendalikan gejala mereka.
"Akan lebih baik jika kita melakukan pemeriksaan dini terhadap gejala depresi, daripada melakukan bunuh diri karena tak pernah meminta bantuan kepada psikolog,” ucap Danforth kepada Refinery29.
Salah satu keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh Danforth dan Dr. Andrew Reece dari Harvard University adalah ukuran sampel mereka yang kecil, karena banyak orang yang tidak mau berbagi informasi.
(Baca juga : Stop! Jangan Lagi Percaya 5 Mitos Kanker Serviks Ini)
Pada awalnya, 509 peserta direkrut. Namun, 43% keluar karena mereka tidak ingin membagikan data media sosial mereka.
Di masa depan, penelitian serupa perlu membahas kekhawatiran mengenai privasi data, untuk mempertahankan ukuran sampel yang lebih besar.(*)
(Citra Anastasia/Nationalgeographic.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR