NOVA.id – Bagi para perempuan Indonesia, kebaya adalah busana tradisional yang telah melekat menjadi identitas kita.
Sayangnya, masih banyak perempuan Indonesia yang enggan mengenakan kebaya.
Selain dianggap tak praktis, kebaya juga seringkali dianggap hanya pantas dikenakan pada saat acara formal saja.
Mengajak para perempuan Indonesia mengenakan kebaya sesering mungkin, Otty Hari Chandra, desainer dari label OH Boutique yang juga seorang notaris, menggelar lomba berkebaya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72.
(Baca juga : Cantik dan Unik, Begini Koleksi Terbaru Disney Tsum Tsum Berbahan Enamel dari Alfamidi )
"Lomba kebaya ini dibuat untuk kembali mengingatkan perempuan di masa sekarang, bagaimana pengorbanan perempuan dulu dalam mengenakan busana tradisional. Karena saat ini banyak perempuan yang melupakan kebaya," ungkapnya.
Dalam acara ini, OH menghadirkan 20 koleksi kebaya yang dipadukan dengan berbagai kain tradisional mulai dari songket, batik, hingga sarong khas Sulawesi.
Didominasi warna merah, koleksi kebaya ini terdiri dari berbagai jenis kebaya, mulai dari kebaya modern, etnik, tradisional, hingga modifikasi.
Koleksi kebaya ini dikenakan para peserta yang merupakan rekan-rekan notaris Otty.
(Baca juga : Terpopuler: Teka-teki Istri Muda Opick Hingga Kehamilan Titi Kamal yang Memasuki Usia 6 Bulan)
Otty mengungkapkan, dirinya yang telah menekuni dunia fesyen sejak 12 tahun yang lalu ini sengaja memilih busana etnik khas Indonesia untuk menonjolkan kekayaan dan keragaman yang dimiliki Indonesia.
“Kebaya itu kalau menurut saya pakaian yang seksi seksaligus sopan. Perempuan Indonesia terlihat anggun, santun, tapi yang tidak bisa ditonjolkan dengan pakaian lain,” tandasnya.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR