NOVA.id – Banyak yang mengatakan bahwa berjalan kaki tanpa alas kaki di atas kerikil atau bebatuan kecil bisa menyehatkan kita.
Padahal sebenarnya, kebiasaan tersebut tak baik bagi kesehatan kita, loh.
Alasan dari berjalan kaki di atas kerikil sendiri adalah untuk menyehatkan kaki dengan mengacu pada titik-titik meridian akupunktur.
Terlepas dari kebenaran merangsang titik meridian, menginjak kerikil menimbulkan trauma mekanik pada telapak kaki (saraf, otot, dan urat), selain trauma beban pada sendi tumit, lutut, pinggang, dan punggung.
(Baca juga : Tak Disangka, Mulai Dari Kanker Hingga Rematik Bisa Dicegah Dengan Kuaci!)
Mereka yang sudah mengalami radang sendi, atau mempunyai keluhan di kaki, tungkai, pinggang, dan punggung, akan bertambah parah bila melakukan kegiatan berjalan kaki di atas kerikil seperti itu.
Maka, bukan sedikit yang kemudian mengalami gangguan pada persendian itu setelah sekian lama melakukan kebiasaan yang tidak sehat itu.
Atau malah muncul gangguan sendi di bagian lain.
(Baca juga : Terpopuler: Reaksi Mengejutkan Anak Engku Emran Hingga Curhatan Hati Shireen yang Tak Rela Jika Teuku Wisnu Poligami)
Sebisa mungkin termasuk saat berjalan di ruangan rumah pun, usahakan selalu mengenakan alas kaki dengan sol empuk.
Terlebih bagi mereka yang sudah mengalami radang sendi (osteoarhritis).
Berjalan di lantai keras (ubin) tanpa alas kaki empuk pun akan menambah trauma (benturan, gesekan, tumbukan) pada persendian (khususnya lutut) baik yang masih sehat, apalagi kalau sudah meradang.
(Baca juga : Menggemaskan, Bayi yang Baru Lahir Ini Memegang Alat Kontrasepsi Ibunya!)
Maka, keluhan nyeri sendi akan terus bertambah, peradangan sendi makin parah, dan mungkin menjadi sukar sembuh, kalau salah memilih alas kaki.
Nah, lebih baik jangan lanjutkan kebiasaan ini apalagi sudah ada masalah sendi, ya!(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Ini Namanya Salah Kaprah, Jalan Kaki di Atas Kerikil dengan Telanjang Kaki Dianggap Baik Bagi Kesehatan)
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR