NOVA.id – Salah satu proses yang akan dialami oleh para perempuan adalah melahirkan.
Momen ini akan menjadi momen yang dinantikan oleh para calon ibu dan tentunya kita semua ingin proses melahirkan ini berjalan lancar.
Agar melahirkan berjalan lancar, kita perlu mengenal berbagai proses melahirkan yang bisa kita lakukan, serta memahami berbagai kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
1.Posisi Litotomi (Berbaring)
Posisi litotomi (berbaring) adalah posisi melahirkan yang paling umum di Indonesia.
Ibu hamil diminta telentang dengan menggantungkan kedua pahanya pada penopang khusus untuk bersalin.
(Baca juga : Menu Makan Siang: Garang Asem Ayam yang Nikmat dan Menggugah Selera)
Keuntungan:
Secara psikologis, pilihan posisi melahirkan yang lazim dilakukan ini membuat ibu merasa lebih mantap karena yang ada dalam persepsinya posisi melahirkan memang seperti itu.
Posisi ini pun membuat dokter leluasa membantu proses persalinan karena jalan lahir menghadap ke depan.
Dokter/bidan lebih mudah mengukur perkembangan pembukaan sehingga persalinan bisa diprediksi lebih akurat.
Bila diperlukan tindakan episiotomi, dokter lebih leluasa melakukannya; hasil pengguntingan lebih bagus, terarah, dan sayatan bisa diminimalkan.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR