NOVA.id - Seakan tak mau meninggalkan sang ibunda walau sedetik saja, Jane Shalimar ternyata tetap setia menemani sang ibunda, Isye Faiza menjelang akhir nafasnya.
Jumat (25/8) dini hari, sekiranya pukul 03.15 WIB, Jane Shalimar merasakan nafas ibunya mulai terlihat sesak.
Saat itulah Jane melarang ibunya untuk banyak bicara.
"Semalem pun mama sesak nafas aku udah larang jangan ngomong banyak-banyak. Dia cuma bilang, salam buat semuanya maafin mama," cerita Jane Shalimar ditemui di rumah duka kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat (25/8).
Selama menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Jakarta, almarhumah Isye Faiza memang terus berjuang untuk sembuh dari penyakit yang menggerogoti livernya.
Diakui oleh Jane Shalimar, ibundanya itu juga mencoba terus berbicara seolah tak ingin membuat oranglain sedih.
Baca juga: Hengkang dari Hivi!, Benarkah Dalila Azkadiputri Beralih Jadi Guru TK?
"Waktu pertama masuk rumah sakit itu ngeliat keadaannya itu kan nge drop, sampe nggak bisa ngomong, sampai suaranya ada bisa ngomong lagi bisa ngomel-ngomel, dia nggak mau ngeliat anak-anaknya sedih," papar Jane Shalimar.
Kini jenazah Isye Faiza telah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta pada Jumat (25/8) siang. (*)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul, "Saat Sakratulmaut, Ini yang Dikatakan Ibunda Jane Shalimar."
KOMENTAR