Saat ini, Nico bahkan baru saja menyelesaikan sebuah film yang digarap oleh rumah produksi di Malaysia.
Dari situ, Nico mengaku mendapat banyak pengalaman dengan bekerja dengan orang yang berbeda budaya dan cara kerja.
"ASEAN sudah 50 tahun, kita sampai lupa apa itu ASEAN. Padahal, banyak yang bisa dilakukan saat ini dengan adanya ASEAN terutama kerja sama regional di banyak hal," ungkap Nico yang didaulat menjadi Duta Muda ASEAN ini.
Baca juga: Sedang Diet dan Ingin Menurunkan Berat Badan? Sebaiknya Konsumsi Makanan Ini Dulu
Hal senada juga dirasakan Chelsea. Dia mengaku dengan adanya ASEAN, karya film produksi dalam negeri bisa pula go international.
Film-film Indonesia jadi bisa ditonton oleh khalayak yang lebih luas lantaran kini juga dipromosikan di negara-negara ASEAN.
"Dengan ASEAN ini, film-film aku dipromosikan di negara-negara lain di Malaysia dan Brunei. Ini jadi kesempatan bagus," ujar wanita yang juga dipercaya menjadi Duta Muda ASEAN ini.
Baca juga: Tak Perlu Sulam Alis, Begini Cara Alami Dapatkan Alis yang Lebat dan Natural
Bagi Hamish Daud, keberadaan ASEAN semakin memperkaya kebudayaan dan kekayaan alam di Asia Tenggara.
Dengan demikian, kerja sama di antara negara-negara ASEAN akan semakin menguntungkan.
"Ini momen yang exciting, Indonesia saja sudah ada 18.000 pulau ditambah negara ASEAN akan menjadi besar sekali. Ini harus menambah kekompakan dan bisa saling membantu," kata Hamish. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Ketika Nicholas Saputra, Chelsea Islan, dan Hamish Daud Bicara soal ASEAN...."
KOMENTAR