NOVA.id - Selain di rumah tinggal, water heater biasa digunakan di hotel terutama yang memiliki sedikit kamar. Water heater berguna untuk memanaskan air, dan dipasang langsung di kamar mandi.
"Hotel yang menggunakan water heater biasanya budget hotel atau hotel dengan kamar sedikit. Hotel besar biasanya menggunakan central heater (pemanas yang terpusat) atau solar cell," tutur Setiana, Chief Engineer Hotel Santika Premiere Jogja kepada KompasTravel.
Seperti yang dilansir oleh NOVA.id dari KOMPAS.com, Setiana menuturkan bahwa ada dua jenis water heater, yakni elektrik dan gas.
Water heater elektrik tentu lebih berbahaya, karena menghantarkan listrik. Sementara air, menurut Setiana, juga merupakan penghantar layaknya tubuh manusia.
"Water heater elektrik itu lebih berbahaya. Bisa jadi heater-nya bocor, karena terbuat dari tembaga.
(Baca juga: Anak-anak Doyan Ngemil, Meisya Siregar Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya)
Biasanya karena termakan usia sehingga heater tembaga tersebut terkena air.
Listrik pun dihantarkan ke semua bagian water heater, dan kabelnya lah yang biasanya kita pegang," paparnya.
Kesalahan teknis pemasangan
Selain termakan usia, bocornya heater juga bisa diakibatkan oleh kecerobohan pada teknik pemasangan.
"Bisa jadi dindingnya lembab, atau airnya bocor dari atap sehingga merembes pada dinding. Oleh karena itu yang memasang water heater harus tahu betul mana permukaan dinding yang aman. Kesalahan teknis sedikit saja bisa fatal akibatnya," papar Setiana.
(Baca juga: Belum Mahir Kendarai Mobil, Daihatsu Sirion Wanita Ini Terjun ke Kali di Kelapa Gading)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nova |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR