NOVA.id – Minimnya informasi dan kesadaran seputar penyakit yang ada di dalam mulut membuat masyarakat menjadi ‘acuh’ untuk menjaga kebersihan mulutnya.
Saat penyakit mulut seperti sariawan menyerang, kebanyakan orang pun lebih memilih tidak peduli dan membiarkannya saja.
Mereka menganggap bahwa sariawan merupakan penyakit biasa dan tak berbahaya serta bisa hilang dengan cepat.
Padahal, sariwan merupakan salah satu gejala munculnya kanker mulut, lho!
Agar tidak ‘tertipu’, berikut cara mudah membedakan sariawan biasa dengan kanker mulut.
Menurut drg. Febrina Rahmayanti, Sp. PM, Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulit Rumah Sakit pondok Indah, salah satu hal yang membedakan sariawan dengan kanker mulut yakni dari lama waktunya.
Dikatakan, apabila gejala sariawan biasa akan sembuh dalam kurun waktu 7-14 hari.
Namun, apabila gejala sariawan tak kunjung sembuh hingga lebih dari 3-4 minggu, maka hal ini patut diwaspadai karena bisa menjadi awal gejala kanker mulut.
“Kadang, pasien ini datangnya sudah terlambat. Dalam arti mereka datang di saat fasenya sudah cukup parah. Misal saat sariawannya tak juga kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu,” jelasnya pada NOVA.id.
Selain itu, tanda lain yang harus diwaspadai sebagai gejala kanker mulut yakni, apabila sariawan tak kunjung sembuh dan lokasinya menetap di satu tempat saja. Misal, lukanya hanya ada di bibir bagian dalam.
Sedangkan sariawan biasa lukanya akan cenderung berpindah (tidak menetap di satu tempat). Kadang sariawan bisa muncul di bibir bagian dalam, pipi bagian dalam hingga tepi lidah.
Dr. drg. Febrina Rahmayanti, Sp. PM pun menjelaskan bahwa munculnya kanker mulut ini bisa disebabkan oleh ketidak-pedulian masyarakat mengenai kebersihan dan kesehatan mulutnya.
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR