NOVA.id - Seiring dengan perkembangan teknologi, pemakaian gadget seperti smartphone seolah tak pandang usia.
Kini, anak pun telah dibekali dengan smartphone.
Namun sebenarnya, usia berapa anak kita bisa diberi smartphone dan melakukan beberapa hal tertentu?
Sebuah survei yang dilakukan oleh My Nametags, menanyai 2.000 pasang orangtua tentang kapan seharusnya anak boleh melakukan sesuatu atau diizinkan melakukan hal-hal tertentu.
(Baca juga : Ternyata Ini Alasannya Mengapa Daging Kambing Makin Mantap Disantap dengan Kecap)
Survei menghasilkan daftar kegiatan apa saja yang sudah boleh dilakukan oleh anak dari usia dua sampai 18 tahun.
Banyak orangtua mengakui bahwa mereka tidak terlalu mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama sebelumnya, dan membiarkan anak-anak melakukan hal-hal tertentu lebih awal dari yang diinginkan.
Sebanyak 70% orangtua percaya bahwa saat ini ada beberapa hal yang terlalu cepat diberikan pada anak.
Seorang juru bicara My Nametags -yang menugaskan survei tersebut- mengungkapkan kesulitan para orangtua, bahkan sekadar untuk menentukan kapan anak boleh melakukan suatu hal.
(Baca juga : Ingin Kolesterol Stabil Walau Makan Daging Kambing? Imbangi dengan Konsumsi Makanan Ini)
“Tentu saja, setiap anak berbeda dan mungkin bisa melakukan sesuatu atau memiliki tanggung jawab tertentu lebih lambat atau lebih awal dari hasil penelitian kami. Namun, sangat menarik untuk mendapatkan indikasi mengenai kapan ibu dan ayah biasanya mengizinkan atau mengharapkan anak-anak mereka melakukan hal-hal tertentu,” jelasnya.
Dari seluruh peserta survei, sebanyak 56% orangtua menganggap diri mereka banyak memberikan keistimewaan pada anak lebih awal dari yang diberikan oleh ayah dan ibunya dulu.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR