NOVA.id - Dalam masa hidupnya yang singkat dan mengagumkan, Putri Diana menghapus prasangka tentang apa arti keluarga kerajaan dan bagaimana mereka menjalani kehidupan di balik tembok istana.
Sebelum kehadiran Diana, keluarga kerajaan tampak kokoh, namun membosankan. Dia mengubah hal tersebut.
Diana melanggar protokol kerajaan dengan berlutut untuk menyapa anak-anak. Dia duduk di ranjang rumah sakit dekat orang sakit dan kelas bawah.
Dia memegang tangan orang-orang yang lemah. Dia menyentuh pipi orang tua dan yang sedang sekarat.
(Baca juga : Stop Sementara Minum Kopi Bila Sudah Ada Tanda Ini, Jangan Diabaikan Saja)
Diana akan berlari mendekati anak-anaknya, dengan posisi lengan terulur ke depan saat menyapa, terutama saat sudah tak berjumpa beberapa lama.
Berbeda dengan Ratu Elizabeth, berkewajiban untuk menawarkan jabat tangan jarak jauh kepada anaknya, Pangeran Charles meskipun dia tidak melihatnya selama beberapa bulan.
Diana seperti ibu normal. Dia membawa anak-anaknya ke sekolah. Dia berlari dalam lomba ibu pada hari olahraga.
Dia tidak akan menunggu foto resmi saat dia melahirkan anak pertamanya. Dia berdiri di tangga rumah sakit sambil menggendong bayinya agar seluruh dunia bisa melihat.
(Baca juga : Jelang Nikah, Laudya Cynthia Bella Makin Lengket dengan Anak Perempuan Engku Emran)
Namun, menjalani kehidupan seorang putri bangsawan, istri pewaris tahta Kerajaan Inggris tidak mudah baginya.
Dalam banyak kesempatan dia ingin menangis dan bersembunyi. Tapi dia memiliki perasaan luar biasa untuk apa yang orang harapkan dan yang akan diberikan kepada mereka.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR