Menurut Yusron, korban tewas karena terjatuh dari atas plafon, bukan tersengat listrik dari instalasi yang dipasang di atas plafon.
Saat terjatuh, kemungkinan kepalanya mendarat lebih dulu, sehingga terjadi pendarahan hebat.
"Ada luka memar di bagian kepala dan beberapa tubuhnya," katanya.
Oleh petugas, jenazah korban kemudian diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.
Keluarganya menolak rencana polisi memvisum jenazah Ajun di rumah sakit.
"Keluarga mengikhlaskan kejadian ini dan telah membuat surat pernyataan atas penolakan visum," ungkapnya.
Baca juga: Jangan Bangga Jadi Workaholic, Ini Alasannya
Ketua RW setempat, Mustofa mengaku, korban Ajun cukup dikenal ramah oleh para tetangga.
Dia juga sering tegur sapa bila berpapasan di tengah jalan.
"Terkait kasus ini, yang jelas kami menganggapnya sebagai musibah. Saya tahu ada kejadian ini juga dari warga," kata Mustofa. (*)
Artikel ini pernah tayang di tribunnews.com dengan judul, "Diduga Hendak Intip Istri Tetangga, Ajun Malah Tewas Jatuh dari Plafon Rumah."
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR