NOVA.id - Saat melahirkan normal, bayi akan melewati leher rahim dan keluar lewat vagina, yang juga disebut jalur lahir.
Bukaan vagina harus teregang untuk memungkinkan bayi melintas keluar.
Kita mungkin sering membayangkan bahwa setelah mengalami peregangan yang begitu hebat saat melahirkan, vagina tidak akan terlihat sama seperti sedia kala.
Baca juga: Tak Disangka, 4 Jenis Pelumas Alami Ini Bisa Atasi Vagina Kering Saat Bercinta
Namun, vagina tidak seperti plastik segel yang rusak begitu dibuka, vagina adalah organ tubuh yang cukup fleksibel.
Dilansir dari HelloSehat ini dia perubahan vagina yang sering terjadi setelah melahirkan:
Vagina mengendur
Salah satu kehebatan organ intim kewanitaan ini yang kita miliki yakni memiliki elastisitas yang bagus dan juga memiliki kemampuan untuk pulih.
Vagina mampu meregang hingga 10cm lebih lebar untuk memungkinkan bayi kita keluar dan kemudian kembali “mengerut”.
Namun, vagina juga dikelilingi oleh sekelompok otot yang disebut otot dasar panggul dan otot ini dipengaruhi oleh kehamilan dan melahirkan.
Baca juga: Kahiyang Akan Segera Menikah, Begini Potret Pesta Pernikahan Kakaknya yang Amat Sederhana
Sejauh mana perubahan vagina bisa terpengaruh tergantung pada beberapa faktor termasuk ukuran bayi, berapa lama waktu yang dihabiskan untuk mendorong, apakah kita memiliki persalinan yang dibantu forcep, dan bahkan gen Anda.
KOMENTAR