NOVA.id – Tentu setiap orang pernah merasakan suara serak.
Suara serak biasanya membuat suara kita berubah menjadi tidak normal atau tidak seperti biasanya, suara kita akan terdengar kasar dengan nada lebih rendah daripada biasanya.
Suara serak atau parau juga biasa terjadi akibat dari adanya infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus yang akan membuat pita suara kita mengalami inflamasi (laringitis) atau peradangan.
Sebenarnya, suara serak sendiri hanyalah gejala dari penyakit, sama seperti demam.
(Baca juga : Jangan Sampai Jantung Bermasalah, Hindari dengan Konsumsi 7 Makanan Ini)
“Sekali lagi perlu ditekankan bahwa suara serak atau suara parau itu bukanlah suatu penyakit, tetapi gejala suatu penyakit. Oleh sebab itu, kita harus cari apa sebabnya,” ujar dr. Zainal Adhim, Sp. THT - KL, Ph.D., yang merupakan seorang dokter spesialis THT di Rumah Sakit Pondok Indah.
Namun, suara serak tidak bisa diremehkan.
Suara serak yang yang kita derita bisa saja terjadi bukan karena infeksi atau virus biasa semata, tapi bisa jadi bahwa itu merupakan akibat dari infeksi akut, seperti TBC laring atau TBC pita suara, tumor, polip, papiloma, hingga kanker.
(Baca juga : Inilah Cara Paling Tepat Mengatasi Mata Bintitan, Jangan Salah Lagi!)
Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah suara serak yang kita miliki dikarenakan infeksi biasa atau infeksi akut?
Dr. Zainal menjelaskan bahwa suara serak harus dikenali dari gejalanya terlebih dahulu.
Misalnya, apakah suara serak kita muncul setelah kita terkena flu, batuk, dan sebagainya.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR