NOVA.id - Tsania Marwa dan Atalarik Syach telah resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.
Meski telah berpisah, rupanya perselisihan mengenai hak asuh anak hingga kini belum terselesaikan.
Tsania Marwa sendiri diketahui masih terus berusaha agar anak-anaknya bisa tinggal bersamanya.
Baca juga: Junjung Tinggi Privasi, Ternyata Begini Alasan Ivan Gunawan Tak Mau Ajak Sembarang Orang ke Rumahnya
Namun rupanya Atalarik Syach justru melakukan hal yang membuat Tsania Marwa meradang dengan membawa anak pertamanya, Syarief ke psikolog.
Mengetahui anaknya dibawa psikolog, Tsania Marwa langsung kesal dan mengaku hatinya lagi-lagi hancur.
Pasalnya menurut pesinetron cantik itu, kedua anaknya hanya butuh bersama ibunya bukan dibawa ke psikolog.
Baca juga: Rintihan Hati Yuni Indriyati yang Mengaku Ikhlas Jika Harus Bercerai dari Donny Kesuma
Bukan cuma, Marwa juga mengaku mengetahui kabar terbaru putranya sedang berkonsultasi dengan psikolog dari beberapa followersnya.
Berikut curahan hati Tsania Marwa di akun Instagram pribadinya yang begitu mengharukan:
"Sudah 6 orang follower saya di instagram yang mengirimkam foto ini. Hati saya hancur (lagi).
Anak saya, SYARIF BARU UMUR 4 TAHUN!! YANG DIBUTUHKAN ADALAH IBUNYA!! Tapi saya selama 6 bulan terakhir sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang Ibu.
Kenapa ANAK SAYA sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena saya juga lulusan Sarjana Psikologi) Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami "goncang" batin? Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA!
Maaf sebelumnya, saya bukan maksud cari sensasi atau mengumbar-ngumbar di media sosial, tapi maksud postingan saya ini adalah ingin menyampaikan pesan ke Ibu Psikolog di foto ini.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Membesarkan Anak Agar Pintar, Aktif, dan Mandiri
Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu.
Anak saya butuh Ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka.
Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih #ps:SyarifbestrongandIloveyou."
Baca juga: Begini Adegan Rekonstruksi Kasus Duel Gladiator yang Menewaskan Seorang Siswa Sekolah di Bogor
Penulis | : | Firli Athiah Nabila |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR