NOVA.id - Meskipun tak berbahaya, namun tahi lalat seringkali menimbulkan rasa tak nyaman dan membuat kita tak percaya diri.
Karena itulah maka tak sedikit yang rela melakukan operasi untuk menghilangkan tahi lalat.
Proses untuk menghilangkan tahi lalat sendiri beragam, tergantung pada ukuran dan sifat tahi lalat yang tumbuh.
Ada beberapa krim di pasaran yang disebut mampu menghilangkan tahi lalat.
Sayangnya, penggunaan krim ini tak efektif meskipun cara ini lebih murah dan mudah disbanding operasi.
Waspada, penggunaan krim ini justru bisa membuat kulit kita rusak dan kita pun jadi tak bisa mendeteksi kanker kulit secara dini, loh!
(Baca juga : Duh, Ternyata Gelas di Kantor Belum Tentu Bersih, Loh!)
Prosedur ini dilakukan kebanyakan untuk alasan kecantikan dan direkomendasikan untuk tahi lalat yang berukuran kecil, datar, dan berwarna cerah.
Hati-hati, prosedur ini mungkin akan membuat kita sakit, namun dokter akan membius kulit kita dengan anestesi lokal.
Laser juga bisa membakar luka, sehingga hamper tidak menimbulkan perdarahan dan bisa sembuh dengan cepat.
Meskipun demikian, laser bukanlah cara yang efektif bagi jenis tahi lalat tertentu, karena sinar laser tak mampu menembus kulit terlalu dalam, dan tak ada jaringan yang tersisa untuk mendeteksi dini kanker kulit.
(Baca juga : Sarapan Praktis dengan Nasi Goreng Jawa, Ini Dia Rahasia Kenikmatannya!)
Prosedur ini membutuhkan arus listrik untuk memanaskan sebuah kawat steril, yang kemudian akan digunakan untuk membakar lapisan kulit teratas tahi lalat kita.
Panas yang dihasilkan tersebut bertujuan untuk mencegah perdarahan.
Namun, kita mungkin akan membutuhkan lebih dari satu kali pembakaran untuk menghilangkan tahi lalat secara total.
(Baca juga : Bikin Pangling, Ini Riasan Nenek Berusia 71 Tahun Saat Menikah dengan Pemuda Berusia 21 Tahun)
Prosedur ini biasanya dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang menonjol atau terangkat dari kulit (skin tag) dan menggunakan pisau atau gunting bedah.
Beberapa jenis tahi lalat bisa dihilangkan dengan metode ini, namun ada juga yang kurang efektif karena tahi lalat bisa tumbuh kembali.
(Baca juga : Tak Disangka, Ternyata Ini Manfaat Puasa Selama 14 Jam, Salah Satunya Bikin Otak Sehat)
Eksisi elips atau ellipse excision surgery adalah jenis operasi yang biasanya dilakukan untuk tahi lalat yang sifatnya mencurigakan seperti gejala kanker.
Prosedur ini juga terkadang dilakukan untuk kita yang tak cocok dengan laser atau bedah pemotongan.
(Baca juga : Sering Keliru, Ternyata Begini Cara Menggunakan Concealer yang Benar)
Karena tahi lalat bisa merupakan tanda atau gejala kanker kulit, maka sebaiknya tetap periksakan pada dokter, terutama yang menimbulkan gejala-gejala lain dan tak biasa.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR