NOVA.id – Pada dasarnya, cara kerja tes kehamilan yang kita lakukan di rumah adalah dengan menemukan adanya hormon kehamilan (human chorionic gonadotropin/hCG) dalam sampel urin.
Kadar hCG akan banyak diproduksi selama kehamilan.
Tes kehamilan yang memiliki hasil positif tentu bisa membuat seluruh keluarga kita menjadi bahagia.
Apalagi, jika keluarga kita benar-benar menunggu kehamilan kita.
(Baca juga : Bau Badan Bikin Percaya Diri Menurun? Sebaiknya Berhenti Konsumsi Makanan Penyebab Bau Badan Ini)
Tapi tahukah bahwa hasil tes positif kehamilan kita bisa saja adalah hasil palsu?
Maksudnya, sebenarnya kita tidak benar-benar hamil.
Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Dilansir dari Boldsky, ada 5 hal yang bisa menjadi alasan tes yang kita lakukan di rumah dengan test pack itu palsu.
Test pack yang kita beli di toko bisa saja sudah tersimpan terlalu lama.
Sebaiknya, ketika membeli test pack kita memperhatikan tanggal kadaluarsanya.
Sebab, ketika test pack yang kita beli ternyata sudah kadaluarsa, maka test pack tersebut tidak akan berfungsi dengan benar.
Hal itu bisa menyebabkan hasil kehamilan positif, namun palsu.
(Baca juga : Wajib Tahu: Yang Benar Hindari Bahan Makanan Ini, Bukannya Garam!)
Dalam kasus ini, tes kehamilan yang kita lakukan memang benar.
Sayangnya, pada akhirnya tubuh kita akan menolak zigot yang ada (karena memiliki DNA yang abnormal).
Sebaiknya berhati-hati apabila kita menstruasi setelah mendapatkan hasil tes yang positif.
Bisa saja bahwa sebenarnya itu adalah tanda bahwa kita mengalami keguguran setelah sudah percaya bahwa kita positif hamil.
(Baca juga : Duh, Ternyata Gelas di Kantor Belum Tentu Bersih, Loh!)
Mungkin, sebagian dari kita ada yang meminum obat kesuburan dengan tujuan agar cepat hamil.
Jika kita mencoba untuk hamil dengan cara pembuahan in-vitro atau yang dikenal sebagai in-vitro fertilization (IVF), maka hasil tes kehamilan positif yang kita dapat mungkin karena obat hCG dan suntikan yang kita terima untuk meningkatkan keberhasilan implantasi IVF.
Oleh sebab itu, sebaiknya tunggulah beberapa minggu sebelum melakukan tes kehamilan untuk mencegah hasil positif palsu.
(Baca juga : Tak Disangka, Ternyata Ini Manfaat Puasa Selama 14 Jam, Salah Satunya Bikin Otak Sehat)
Yang dimaksud dengan memiliki kondisi medis ini adalah ketika kita memiliki penyakit, seperti infeksi saluran kemih, kista ovarium, dan penyakit ginjal yang meninggalkan gips sel darah dalam urin kita.
Hal ini juga menjadi alasan kita mendapatkan tes kehamilan positif palsu.
(Baca juga : Tahi Lalat Bikin Tak Pede? Ternyata Ini 5 Cara Menghilangkannya!)
Kanker ovarium adalah silent killer karena terus tumbuh di dalam rahim kita dan biasanya terdeteksi hanya pada tahap lanjut setelah kanker tersebut telah bermetastasis atau menyebar ke sekujur tubuh kita.
Cara mengetahui jika kita memiliki kanker ovarium atau tidak adalah dengan menggunakan test pack.
Karena sel kanker ovarium menghasilkan jumlah hCG yang abnormal, maka mudah didapat dengan tes kehamilan.
(Baca juga : Oh, Ini Dia Tipsnya Agar Bubur Kacang Hjau Lebih Mudah Empuk!)
Jadi, jika kita merasa tidak aktif secara seksual, tapi mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif, sebaiknya segera kunjungi ginekolog untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain itu, sebaiknya langsung meyakini ketika kita melakukan tes di rumah dan hasilnya adalah kita positif hamil.
Sebaiknya kita juga melakukan pengecekan lain selain test pack agar hasilnya valid.(*)
Putri Amalia Irawan
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR