NOVA.id - Usai menghabiskan waktu yang panjang di sekolah, biasanya anak-anak akan kembali ke rumahnya dengan riang gembira.
Hal tersebut lantaran mereka tak lagi harus dipusingkan dengan pelajaran dan tugas selama masa jam belajar di sekolah.
Namun apa jadinya jika kegembiraan itu berubah jadi malapetaka.
Seperti yang menimpa rombongan bus sekolah yang mengalami musibah saat hendak menuju rumah mereka masing-masing.
Dilansir dari Life Daily, sebuah bus sekolah yang mengangkut 30 anak-anak tersebut tiba-tiba saja terbakar dan nyaris menghanguskan semua orang yang berada di dalamnya.
Baca juga: Duh! Lihat Sebuah Rumah Kecil Dihuni 36 Orang, Ini Respon Lucu dari Djarot
Untungnya, D’Anthony Gildon, yang merupakan sopir bus Kansas City dengan sigap mengeluarkan 30 anak tersebut dan mereka pun terselamatkan.
“Saya sudah menyadari pasti ada sesuatu yang salah,” ucap Gildon.
Gildon yang sudah tiga tahun bekerja menjadi sopir bus mengaku tak pernah mengalami peristiwa menegangkan seperti itu.
“Saya tidak pernah berada dalam situasi seperti itu, dan anak-anak tentu mengandalkan saya,” jelasnya.
Sebelumnya, bus yang Gildon kemudikan terlihat mengeluarkan asap dan tak selang waktu berapa lama, api pun keluar dan langsung menghanguskan bus tersebut.
Gildon yang mengaku sempat panik selama hampir sepuluh menit itu berpikir bahwa ia harus menyelamatkan 30 anak sekolah yang ada di dalam bus.
Baca juga: Aksi Heroik! Bus Sekolah Terbakar, Sopir Perempuan Ini Berhasil Selamatkan 56 Anak
“Selama sepuluh menit saya benar-benar panik karena saya tidak pernah dalam situasi seperti itu."
"Saya menghubungi markas mengatakan kepada mereka bahwa saya melihat asap,” kata Gildon.
Ketika api memakan bagian depan bus, Gildon tidak punya pilihan selain tetap tenang karena semua anak-anak panik.
“Mereka (anak-anak) panik, ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa kita harus mengungsi karena api, semua orang berlari ke tengah,” ceritanya.
Dalam keadaan panik tersebut, Gildon berteriak kepada murid yang duduk paling belakang untuk membuka pintu darurat bus dan menuntun anak-anak keluar bus.
Untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal ia mengecek di setiap tempat duduk dan bawah tempat duduk, serta mengambil semua tas yang tertinggal.
Baca juga: Siswa Diturunkan Sopir Bus Sekolah di Kota yang Salah, Orangtua Marah
"Berjalan dari depan ke belakang, saya melihat masing-masing kursi, di bawah masing-masing tempat duduk dan juga mengambil tas yang tertinggal,” ucap Gildon.
Dari perjuangannya menyelamatkan anak-anak, pria yang dijuluki pahlawan itu mengaku lega lantaran ia berhasil menyelamatkan 30 anak-anak yang masih sangat kecil tersebut. (*)
Cecilia Ardisty/NOVA.id
KOMENTAR