Setelahnya, ambil cleanser sekali lagi dan ulangi pijatan.
Tahap kedua ini akan membantu melarutkan segala residu yang tertinggal pada tahap pertama.
Terakhir, bilas dengan air sampai bersih.
(Baca juga : Tak Seperti Biasanya, Ayu Ting Ting Rayakan Ulang Tahun Umi Kalsum Secara Mewah)
6. Produk berbahan kimia berbahaya
Pelajari komposisi yang terkandung dalam produk pembersih kita.
Hindari bahan kosmetik berbahaya, seperti paraben, pengharum, dan pewarna.
Hindari pula sodium lauril sulfat (SLS), deterjen berkonsentrasi tinggi yang biasa digunakan untuk pembersih kotoran mesin, pembersih lantai, dan shampo mobil.
SLS adalah faktor risiko umum terjadinya reaksi alergi dan iritasi pada kulit wajah.
(Baca juga : Tingkatkan Kontribusi dalam Kesehatan Masyarakat, Hexpharm Jaya Hasilkan Obat Generik Berkualitas)
7. Kebiasaan menggosok
Apapun jenis kulit kita, penting untuk berhati-hati ketika mengaplikasikan pembersih, masker, atau exfoliant.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR