NOVA.id - Ada dua tipe manusia di muka bumi ini: Mereka yang suka makan banyak tapi berat badannya bisa selalu stabil, dan mereka yang cuma makan sesuap nasi saja namun angka di timbangan sudah bergerak hingga dua-tiga digit.
Naik turunnya berat badan salah satunya dipengaruhi oleh metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh yang lambat membuat seseorang lebih cepat gemuk.
Benarkah demikian? Jika ya, adakah cara meningkatkan metabolisme tubuh?
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi saat tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Baca juga: 11 Trik Sukses untuk Berdiet, Salah Satunya Mampu Bedakan Rasa Lapar dan Haus
Keseluruhan proses kimia ini secara berkelanjutan menghasilkan dan membakar energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas, dari bernapas, berpikir, hingga berjalan kaki.
Metabolisme tubuh tidak berhubungan langsung dengan bertambah atau berkurangnya berat badan.
Orang yang memiliki berat badan berlebih belum tentu karena metabolismenya lambat.
Begitu pun sebaliknya. Tapi, bukan berarti metabolisme tidak berhubungan sama sekali dengan berat badan.
Justru, berat badan yang terus naik terjadi akibat terlalu sering mengalami proses katabolisme – ketika energi dibentuk – dan tanpa melewati anabolisme – saat tubuh harusnya menggunakan energi untuk membangun sel dan jaringan.
Sederhananya, hal ini membuat tubuh terus menumpuk energi tanpa menggunakannya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR