NOVA.id - Monica (15) berhasil menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri undangan pertemuan The WHO 8th Milestone of Global Campaign for Violence Prevention, di Ottawa, Kanada, pada 19-20 Oktober 2017 mendatang.
Kisah Monica yang merupakan anak penjual kopi keliling di Jakarta Pusat bernama Purwati (45) tersebut mendapat perhatian kalangan orang banyak.
Undangan dari WHO untuk Monica didapat setelah ia mengikuti sayembara menulis tentang perilaku kekerasan yang dialami atau dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi WHO selaku penyelenggara konferensi menghubungi Save the Children di seluruh dunia bahwa ada kesempatan untuk mengundang anak-anak ke konferensi tersebut," kata Direktur Advokasi dan Kampanye Yayasan Tuna Cilik mitra Save The Children Tata Sudrajat, kepada Kompas.com, di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (11/10).
Baca juga: Dibandrol dengan Harga 1,4 Juta, Kinmemai Jadi Beras Termahal di Dunia, Mau Beli?
Setiap ada kesempatan tersebut, lanjut Tata, pihaknya selalu membuat tahap seleksi yang partisipatoris.
Dalam kesempatan kali ini, Save the Children membuat sayembara menulis tentang pengalaman anak-anak soal kekerasan bagi para pelajar tingkat SMP dan SMA.
"Jadi mereka menuliskan bisa satu dua halaman tentang pengalaman mereka soal kekerasan atau bisa penglihatan mereka soal kekerasan. Kejadian-kejadian yang mereka lihat di sekolah atau di tempat lainnya," ujarnya.
Dari tulisan tersebut, tiga juri menyeleksi dan menilainya melalui nilai orisinalitasnya, alurnya, dan apakah informasi tulisan itu informatif atau tidak.
Setelah itu, lanjut Tata, pihaknya memberikan tulisan yang sudah dilihat dan dinilai kepada anak-anak untuk mendapatkan penilaian terakhir.
Baca juga: Miris! Bayi Perempuan Ini Ditemukan Dalam Keadaan Terlilit Tali Pusar dan Dikerubuti Semut
"Pada tahap kedua ini anak-anak yang memilih dan menilai paling baik yang mana," ucap Tata.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR