NOVA.id – Bekerja dengan orang asing terlebih memiliki karakter dan budaya yang berbeda, jelas membuat siapapun harus cepat beradaptasi.
Bahkan, terkadang hal tersebut bisa membuat seseorang akan merasakan cultural shock.
Termasuk aktor ataupun aktris profesional sekalipun. Hal tersebut yang terasa dan dilakukan oleh Chelsea Islan.
Baca juga: Sambut Akhir Tahun, Inilah Tips Liburan Seru dan Nyaman Bersama Keluarga
Seperti dilansir oleh tribunnews.com, aktris cantik yang memiliki beragam pengalaman kerja berbeda-beda saat syuting di Indonesia, harus merasakan adaptasi cepat saat terlibat proyek film When You Wish Upon A Sakura.
Menurutnya, disiplin waktu sangat menonjol dalam kultur kerja di Negeri Sakura.
Dara cantik berdarah Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa pengaturan waktu dilakukan sangat ketat dalam budaya perfilman Jepang.
"Mereka sangat on time. Kita kerja ada jam ke jamnya gitu, mereka komitmen, kalau (jadwal) selesai jam 6 sore ya selesai jam 6 sore gitu. Tidak ada utang scene," terangnya saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Seperti dikutip dari kompas.com, ia juga menjelaskan bahwa semua yang dijadwalkan dalam proses pembuatan film harus sesuai penempatan waktu dan tak ada toleransi.
Baca juga: Selamat, Olla Ramlan Melahirkan Anak Ketiga
Dalam kultur kerja perfilman Jepang, juga tak mengenal istilah hutang scene, berbeda dengan di Indonesia yang mempunyai kultur kerja sangat toleran dengan waktu.
"Beda di Indonesia, kadang kerjaan bisa kelar pukul 12 malam. Bahkan bisa molor sampai pagi. Toleransi waktunya sangat tinggi," ungkap dia.
Waktu, menurut dia, merupakan faktor pembeda yang menonjol dalam kultur kerja dalam perilman Indonesia dan Jepang.
Baca juga: Digugat Cerai, Begini Curhatan Aldi Taher yang Bikin Sedih
Hal ini tentunya, juga memberikan dampak yang baik bagi pribadi Chelsea Islan dalam mengatur jadwal syuting selanjutnya. Lantaran, kesehatannya pun juga terjaga.(*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR