NOVA.id – Mungkin, sebagian dari kita senang untuk menggunakan sex toy demi seks yang lebih memuaskan.
Ketika kita suka untuk menggunakan sex toy, maka pasti kita akan memiliki sex toy favorit yang cukup sering kita gunakan.
Namun, setelah itu, apa yang seharusnya kita lakukan pada sex toy tersebut?
Sebenarnya, menurut Leah Millheiser yang merupakan seorang Direktur Program Seksual Wanita di Stanford University Medical Center, kita harus merawat sex toy yang kita miliki dengan baik.
(Baca juga: Manjakan Diri dengan WRP Everyday Fruit Bar dan WRP Low Fat Milk)
Tidak peduli tentang seberapa sering atau seberapa jarang kita menggunakannya, merawatnya adalah pertimbangan utama yang harus kita pikirkan ketika kita membelinya.
Bahkan, menurut para ahli, untuk merawat sex toy memerlukan perawatan khusus yang penting sekali untuk kita ketahui.
Dilansir dari Women’s Health, berikut adalah 3 hal yang harus kita lakukan setelah menggunakan sex toy.
1. Gunakan Sabun Antibakteri
Penting sekali untuk mencuci sex toy yang kita miliki, bahkan sebelum dan sesudah kita menggunakannya.
"Jika kita menaruh vibrator ke dalam laci, hal itu akan mengundang serat dan kotoran menempel di sana,” jelasnya.
“Jika menggunakan satu sex toy untuk stimulasi, pastikan juga kamu mencucinya setelah putaran pertama sebelum berpindah ke putaran kedua. Jika tidak, bisa mentransfer bakteri yang bisa menyebabkan infeksi,” ujar Leah.
Untuk mencucinya, sebaiknya kita menggunakan sabun antibakteri dengan air, bukan gel antibakteri atau pembersih tangan.
(Baca juga: Digugat Cerai, Begini Curhatan Aldi Taher yang Bikin Sedih)
2. Gunakan dan Simpan Secara Terpisah
Bahkan, setelah kita membersihkan sex toy, bukan berarti kita sudah menyingkirkan segala virus yang menempel di sana.
"Membersihkan tidaklah sempurna, oleh karena itu sangat penting untuk tidak berbagi sex toy milik kita,” tutur Leah.
Dengan kata lain, bukan berarti kita tidak boleh berbagi sex toy dengan pasangan kita.
Namun, alangkah baiknya jika kita menggunakan secara terpisah dengan pasangan dan tidak menggunakannya bersamaan dengan pasangan.
Selain itu, kita juga harus menyimpannya secara terpisah antara satu dengan yang lainnya agar kita bisa mengingat milik siapa itu dan siapa yang sebelumnya menggunakannya.
(Baca juga: Sudah Tidur Namun Masih Lelah? Ternyata 3 Hal Ini Penyebabnya)
3. Simpan dengan Hati-hati
Jika kita memiliki sex toy bertenaga baterai, sebaiknya kita melepas baterainya saat kita menyimpannya.
Menurut penelitian, jika kita menyimpan sex toy dengan baterai yang masih terpasang, maka sama saja kita sedang mengurangi umur sex toy itu sendiri.
Selain itu, untuk menyimpannya, sebaiknya bungkus dengan kain agar sex toy kita terbebas dari debu dan segala bakteri yang memiliki kemungkinan untuk menempel.
Jika kita memiliki sex toy dengan bahan yang lembut atau lunak, sebaiknya jangan membuatnya bersentuhan dengan panas.
Jadi, kita harus benar-benar melindungi sex toy kita.
(Baca juga: Asyik, Tanpa Oven Kita Bisa Bikin Lapis Surabaya Kukus yang Lezat dan Lembut Ini!)
Sebab, jika tidak disimpan dengan baik, kita hanya akan mengundang penyakit yang akan menyerang organ vital kita.(*)
Putri Amalia Irawan
| Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR