NOVA.id - Di balik aksi keji dari pembunuhan yang dilakukan oleh dokter Helmi kepada istrinya sendiri, dokter Letty, ada seorang driver ojek online yang menjadi saksi dari kejadian tragis tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Rahmat, seorang pengendara ojek online, mengaku tidak tahu bahwa penumpangnya adalah dokter Helmi yang merupakan pembunuh dokter Letty Sultri (46).
Rahmat mendapat pesanan untuk mengantar ke Az-zahra Medical Center Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (9/11).
Pemesan itu ternyata adalah Helmi yang tak lain diketahui adalah suami sekaligus pembunuh dokter Letty.
Baca juga: Jangan Mudah Bilang Cerai, 1 dari 7 Hal yang Harus Dilakukan Pasangan Agar Terhindar dari Perceraian
Tanpa curiga, Rahmat mengantarnya ke klinik dengan menggunakan sepeda motor dari Wali Kota Jakarta Timur.
"Di jalan dia diam saja. Kalau dia ngomong mau nembak, ya saya kaburlah," ujar Rahmat di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (13/11).
Berdasarkan infromasi yang dihimpun dari Tribunnews.com, Rahmat mengantar Helmi sampai ke depan pagar klinik.
Ia diminta menunggu sekitar 10 sampai 15 menit oleh Helmi.
Saat Helmi ke dalam klinik, terdengar suara tembakan sebanyak enam kali.
Baca juga: Ya Ampun! 6 Tahun Menikah, Akhirnya Shandy Aulia Bisa Lakukan Hal Ini pada Suaminya
Rahmat masih belum sadar kalau Helmi yang menembakan peluru itu.
"Cuma dari parkiran dengar ada suara itu," ujar Rahmat.
Tak lama kemudian, Helmi ke luar dari klinik.
Ia meminta kepada Rahmat untuk mengantarkannya ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan,
Baca juga: Hashtag Jeje-Syahnaz Jadi Trending Topic, Mereka Siap Nikah di Tanggal Ini
"Habis nembak dia ngomong ayo pak ke Polda, saya mau menyerahkan diri," ujar Rahmat.
Sebelumnya, Helmi menembak Letty di Az-zahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis (9/11) pukul 14.30 WIB, hingga tewas.
Helmi diduga menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai dari Letty. Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru usai Helmi menyerahkan diri dan melepaskan enam kali tembakan pada bagian dada istrinya Letty. (*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR