NOVA.id – Pasangan mana yang ingin rumah tangganya berada di ambang perceraian?
Perceraian memang bisa saja terjadi dan merupakan salah satu risiko dalam sebuah pernikahan.
Namun, tentu kita ingin mempertahankan pernikahan kita sebisa mungkin, bukan?
Perceraian memang sudah sangat umum saat ini, dan menurut penelitian pun statistiknya kian meningkat dari tahun ke tahun.
(Baca juga: Makanan Ini Perlu Dikurangi, Agar Asam Urat Tak Menyerang)
Dilansir dari BrightSide, berikut adalah 7 saran untuk menghindari kesalahan dan menyelamatkan pernikahan kita dari ambang perceraian.
1. Menghormati satu sama lain
Saling menghormati adalah pilar pernikahan yang bahagia.
Bahkan saat kita sedang marah, ekspresikanlah diri kita dengan tidak meninggalkan rasa hormat kita kepada pasangan.
Sebab, ketika kita tetap berusaha untuk menghormati pasangan, akan lebih memungkinkan bagi kita untuk menghindari situasi di mana salah satu pasangan merasa diberikan tekanan.
(Baca juga: Hashtag Jeje-Syahnaz Jadi Trending Topic, Mereka Siap Nikah di Tanggal Ini)
2. Jangan membandingkan pasangan dengan orang lain
Mungkin, sebagian dari kita terkadang melakukan hal ini.
Membandingkan pasangan kita dengan orang lain sama saja seperti kita tidak memilih untuk menjalani realitas hubungan yang ada, melainkan gambaran kehidupan dan hubungan yang kita ingingkan saja.
(Baca juga: Resmi Dilamar Jeje Govinda, Syahnaz Sadiqah Tampil Memukau dengan Balutan Kebaya Berwarna Biru Muda)
3. Tetap bugar dan jaga penampilan
Selalu jaga diri sendiri itu perlu.
Kita tahu bahwa pasangan akan senang ketika melihat kita menjadi tetap menarik walaupun sudah memiliki beberapa anak.
Maka, kita perlu tetap menjaga penampilan kita saat kita berada di depan pasangan kita, bahkan di rumah sekalipun.
(Baca juga: Lagi-lagi Penganiayaan Anak oleh Ibu Kandung Terjadi, Ternyata Ini 7 Faktor Penyebab Kekejaman Terjadi)
4. Suami adalah prioritas nomor satu, lalu anak-anak
Memikirkan kesenangan anak memang bukan sesuatu yang salah.
Namun, terkadang kita salah menafsirkan hal ini dengan mengorbankan kesenangan atau keinginan pasangan demi anak-anak kita.
Hal ini sebenarnya sama saja dengan kita mengorbankan pernikahan kita, loh!
(Baca juga: Naura & Genk Juara, Memupuk Rindu akan Film Anak dan Keluarga Tanah Air)
Pada dasarnya, pasangan kita adalah pusat keluarga, jadi jangan berpikir bahwa anak adalah segalanya yang kita butuhkan, hal ini tentu salah.
Pada suatu hari anak pasti akan meninggalkan kita, dan ketika hari itu datang, siapa yang akan menemani kita? Tentu saja pasangan kita.
Jika kita lebih memilih anak dibandingkan pasangan kita, maka sudah siapkah untuk hidup sendirian di kemudian hari?
Bersikap adil sangatlah dianjurkan. Sebab, kita perlu berpikir panjang ke depan.
(Baca juga: Tak Mau Kalah, Pedangdut Via Vallen Buka Bisnis Kue Ala Selebriti Masa Kini)
5. Saling memaafkan
Tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Kita semua pasti akan membuat kesalahan, bukan?
Setiap hubungan pasti akan membawa kesalahpahaman dan luka di antara kita dan pasangan.
Jika kita dan pasangan tidak bisa saling memaafkan, maka seiring dengan berjalannya waktu, hubungan akan runtuh di bawah beban akumulasi keluhan.
(Baca juga: Biasa Tampil Menawan di Depan Kamera, di Balik Layar Tampil Sederhana Nan Cantik, Siapa Saja Ya?)
6. Jangan merubah pasanganmu
Orang-orang terkadang salah mengira bahwa kita bisa mengubah pasangan kita atau sebaliknya.
Padahal, pada dasarnya hal ini kurang efektif dalam sebuah hubungan suami istri.
(Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan oleh Si Wajah Berminyak, Nomor 4 Jangan Malas Lagi!)
Sebab, setiap orang memiliki kekurangan mereka masing-masing, dan hampir tidak mungkin membuat mereka menjadi orang yang kita inginkan.
Hal-hal yang seharusnya tidak pernah kita coba rubah dari pasangan adalah tentang kebiasaan buruk, pandangan religius, hubungan dengan orang tua, hobi, cara mereka memandang dunia, dan tentang apa yang menjadi prioritas mereka.
Bukannya kita tidak berhak untuk melakukannya, hanya saja topik-topik tersebut sangatlah sensitif dan tidak bisa dipaksakan.
(Baca juga: Tak Perlu Beli Melulu, Bikin Chicken Nugget Sendiri, Yuk!)
7. Kontrol emosi dan hindari kata-kata besar
Cobalah untuk menghindari ungkapan-ungkapan seperti "Jika terus seperti ini, lebih baik kita berpisah.” Dan jangan pernah mengucapkan kata "perceraian".
Jika kita berani untuk mengucapkan kata-kata itu, maka bersiaplah untuk menghadapi akibatnya.
Sebab, jika keduanya terbawa emosi, pasangan akan mengiyakan perkataan kita untuk melakukan perceraian.
(Baca juga: Bagi yang Asam Lambungnya Sering Naik, Tak Perlu Khawatir Minum Kopi Jenis Ini)
Jangan sampai kita merasa menyesal diakhir.
Bahkan, jika kita tidak serius ketika mengucapkan kata-kata itu, hal itu hanya akan mendekatkan kita kepada perceraian yang sesungguhnya.
Cobalah untuk menghentikan diri sendiri ketika kita merasa ingin memaki pasangan kita, tarik napas dalam-dalam, dan ajaklah pasangan mencari tempat yang nyaman untuk berbicara.
(Baca juga: Telur Ayam Kampung dan Telur Ayam Negeri, Mana yang Lebih Sehat Ya? Masih Banyak yang Belum Tahu Jawabannya Ini)
Atau jika kita merasa belum bisa menghadapinya, bilanglah kepada pasangan jika kita memerlukan waktu untuk memperoleh ketenangan, setelah itu berjanjilah untuk datang dan membicarakan semuanya dengan kepala dingin.
Jika kita sudah melakukan hal-hal di atas, kita bisa menjauhkan hubungan kita dari perceraian.
Jika kondisi rumah tangga tidak juga membaik, sebaiknya datanglah untuk berkonsultasi dengan ahlinya tentang masalah yang dihadapi.(*)
Putri Amalia Irawan
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR