NOVA.id - Kembali mengharumkan nama Indonesia, desainer muda Rafi Ridwan yang masih berumur 15 tahun ini berkesempatan untuk menampilkan karyanya di Mercedes-Benz El Paso FashionWeek 2017 di El Paso, Texas, AS pada 20-21 Oktober lalu.
Acara yang diselenggarakan oleh Mercedes-Benz USA dan BAZAAR Model ini turut melibatkan ratusan model, makeup-artist, penata rambut, salon, fashion-stylist dengan kualifikasi professional.
El Paso Fashion Week adalah acara tahunan yang telah diadakan sejak tahun 2011.
(Baca juga: Lagi-lagi Ayu Ting Ting Sebut Raffi Ayah Bilqis, Kira-kira Bercanda atau Fakta?)
Keikutsertaan Rafi Ridwan dalam pagelaran ini merupakan undangan dari pihak BAZAAR Model yang didasari oleh pemantauan bakat dan seleksi tertutup dari pihak penyelenggara, tanpa adanya jalur pendaftaran atau seleksi.
Rafi Ridwan menjadi satu-satunya perancang busana yang mewakili Indonesia, sekaligus perancang busana termuda yang memamerkan hasil rancangan terbaiknya di ajang bergengsi tersebut.
Keberangkatan Rafi Ridwan ke ajang tersebut tak lepas dari dukungan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia, serta perusahaan jasa pengiriman Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
(Baca juga: Makanan Ini Perlu Dikurangi, Agar Asam Urat Tak Menyerang)
Rafi Ridwan sukses menaklukkan panggung runway di Amerika Serikat dengan tenun-tenun Indonesia Timur warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia.
Seperti diungkapkan Triawan Munaf selaku Kepala BEKRAF, Rafi Ridwan merupakan remaja yang memiliki anugerah di bidang fesyen di balik kebutuhan khusus yang dimilikinya.
"BEKRAF turut bangga dengan prestasi yang ditorehkan di dalam maupun di luar negeri. BEKRAF merasa terhormat dapat membantu Rafi dalam meningkatkan prestasinya dan juga turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujar Triawan Munaf.
(Baca juga: Hashtag Jeje-Syahnaz Jadi Trending Topic, Mereka Siap Nikah di Tanggal Ini)
Hal senada disampaikan Endah Wahyu Sulistianti, selaku Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah BEKRAF.
Menurut Endah, diundangnya Rafi Ridwan dalam kegiatan tersebut bukan hanya meluaskan fesyen yang dimilikinya, tapi juga membuktikan kepada dunia bahwa di balik kebutuhan khusus yang dimilikinya, Rafi memiliki kemampuan yang setaradengan desainer-desainer dunia.
"BEKRAF turut senang dan bangga telah memberikan dukungan terhadap Rafi. Semoga ke depannya Rafi dapat semakin mengharumkan nama Indonesia," tandas Endah Wahyu Sulistianti.
(Baca juga: Resmi Dilamar Jeje Govinda, Syahnaz Sadiqah Tampil Memukau dengan Balutan Kebaya Berwarna Biru Muda)
Pada ajang ini Rafi Ridwan unjuk gigi dengan koleksi rancangan ekslusifnya yang berjudul ‘+ALTER by Rafi Ridwan’, koleksi pertama rafi yang bernuansakan monokrom.
Sebagian besar rancangan busana Rafi Ridwan kali ini dibuat dari bahan dasar kain tenun asal Desa Bena, Flores, Nusa Tenggara Timur, dan beberapa lainnya merupakan tenun Papua.
Total baju yang dibawa untuk peragaan busana kali ini adalah 20 pieces.
Koleksi +Alter sedikit banyak bercerita tentang filosofi bangsa Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika.
Seperti tiap busana yang dibuat oleh Rafi terdahulu, koleksi +Alter digambar dan dijahit dengan sepenuh hati oleh sang desainer muda ini.
Rafi Ridwan diberikan panggung oleh panitia selama 2 hari berturut-turut yakni di hari jumat malam dan sabtu malam waktu setempat (20 & 21 Oktober).
(Baca juga: Naura & Genk Juara, Memupuk Rindu akan Film Anak dan Keluarga Tanah Air)
Fashion Show hari pertama berlokasi di pusat perbelanjaan premium Fountain of Farrah El Paso dengan nuansa outdoor.
Sedangkan Fashion Show hari kedua berlokasi di kantor dan showroom Mercedes-Benz El Paso dengan nuansa indoor.
Peragaan busana rancangan Rafi Ridwan berlangsung selama 9 menit di tiap pertunjukkannya, dengan perkiraan jumlah audience yang menyaksikan mencapai 1000 orang.
(Baca juga: Biasa Tampil Menawan di Depan Kamera, di Balik Layar Tampil Sederhana Nan Cantik, Siapa Saja Ya?)
Rafi Ridwan juga diberikan kehormatan untuk menjadi perancang busana yang menjadi agenda puncak acara di kedua hari tersebut. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR