NOVA.id - Kabar duka datang dari pakar kuliner Indonesia, Bondan Haryo Winarno.
Lelaki yang akrab disapa pak Bondan ini menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, (29/11) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Jenazah Bondan Winarno telah dikremasi di Rumah Duka Sentra Medika pada Kamis (30/11).
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Ditemui di lokasi rumah duka, putra Bondan Winarno yakni Eliseo Raket Winarno mengatakan jika ini merupakan pertama kalinya keluarga yang melakukan kremasi.
Proses kremasi ini dikatakan Eliseo bukanlah permintaan terakhir sang Ayah ketika sakit.
Namun ini merupakan ikrar berdua dengan ibunya sejak dahulu.
(Baca juga: Tampil Nyentrik untuk Fashion Street, Bisa Tiru Gaya Model Korea Selatan Ini)
“Iya, tapi ini bukan permintaan ketika dia sakit. Sudah permintaan ikrar berdua dia sama ibu saya dari dulu,” ucap Seo ketika ditemui NOVA di Rumah Duka Sentra Medika siang tadi.
Seo juga menambahkan jika abu kremasi dari Bondan Winarno ini akan dititip selama 14 hari di rumah duka sebelum nantinya diputuskan mau diapakan.
“Abunya kita titip di sini dulu selama 14 hari karena ada layanan 14 hari gratis nanti keluarga akan mutuskan mau diapakan,” jelasnya lagi.
(Baca juga: Bukan Karena Kebiasaan Menyantap Banyak Makanan, Ternyata Ini yang Menyebabkan Bondan Winarno Tutup Usia)
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR