NOVA.id - Hubungan akan semakin harmonis apabila kita merasa puas dengan apa yang kita dapatkan saat berhubungan seks.
Bisa dibilang sukses jika kedua belah pihak merasakan kenikmatan dan tidak mengalami beban apapun.
Namun saat gairah seks menurun tentu akan membuyarkan konsentrasi kita saat berhubungan intim dengan pasangan.
(Baca juga: Perkuat Mental dari Psikolog Hingga Treatment Session di Hari Kedua PIN 2017)
Salah satu faktornya yakni kadar hormon yang menurun.
Ditulis dr. Deby Vinski, MScAA, PhD dalam bukunya The Power Of A Man, bagi laki-laki hormone testosterone merupakan hormone seks yang mendukung kepuasaan saat berhubungan intim dengan pasangan.
Testosterone merupakan hormone analobic serta memberikan pengaruh paling utama pada seks manusia untuk mengendalikan hasrat dan fungsi seksual, hipertrofi otot, perlindungan terhadap osteoporosis, dan pertumbuhan rambut.
(Baca juga: Warkop Purnama, Warung Kopi Langganan Bondan Winarno Ketika Rindu Suasana Jadul)
Penelitian mengataka jika hormone ini banyak manfaatnya bagi kaum laki-laki yakni kesehatan dan kejantanan.
Testosterone pada laki-laki membentuk jaringan organ reproduksi dan produksi sperma.
Ada beberapa tanda turunya produksi hormone testosterone pada laki-laki yang berhubungan dengan seksualitas.
(Baca juga: Berangsur Membaik, Selang Ventilator Edison Wardhana Sudah Dicabut)
Di antaranya rendahnya gairah seks, sulit ereksi, rendahnya cairan semen atau sperma serta mood yang tidak stabil.
Untuk menjaga dan menstabilkan hormone testosterone ini kita bisa melakukannya dengan cara mengubah gaya hidup menjadi lebih baik.
Seperti mengurangi lemak yang berlebih, latihan kekuatan dengan olahraga, menu diet seimbang, mengurangi konsumsi alkohol, tidur yang cukup, menghindari stress, serta sering melakukan hubungan seks.
(Baca juga: Selamat! Inilah Nama-nama Peraih Penghargaan Perempuan Inspiratif NOVA (PIN) 2017)
Selain itu juga bisa melakukan tindakan medis dengan melakukan terapi restorasi hormone dalam anti aging.
dr. Deby Vinski mengatakan lakukan terapi ini dengan mendatangi dokter yang paham tentang AntiAging Medicine.
Tak hanya terapi dengan suntikan medis, namun bisa juga melakukan terapi sederhana di rumah dengan menggunakan nasal spray.
(Baca juga: Lewati Masa Kritis, Edison Wardhana Kini Mulai Bisa Kenali Orang dan Komunikasi)
Terapi ini berguna untuk meningkatkan mood, libido, juga aliran darah ke penis.
Caranya dengan menyemprotkan sekitar 25 menit sebelum berhubungan seks.
Maksimal penggunaan ini kira-kira 2 kali dalam sehari dan juga disertai dengan perawatan medis. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR