NOVA.id - Mencari inspirasi tak selamanya harus merenung atau bahkan berdiam diri di suatu tempat.
Sebaliknya, menurut sosok perempuan inspiratif, Ratnawati Sutedjo, inspirasi bisa datang dikala kita sedang berada dalam situasi yang bisa dibilang jauh dari kata 'tenang'.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Pemilik dari klinik Precious One, sebuah wirausaha kreatif bagi para penyandang disabilitas, mengaku bahwa inspirasi datang dari ketidaknyamanan ketika pikirannya sedang dalam keadaan 'sakit'.
"Saya sakit selama hampir dua bulan dan benar-benar tidak bisa ngapa-ngapain. Tapi dari situ, justru saya merasa malu kepada kaum disabilitas yang meski tubuh mereka tidak lengkap tapi bisa menghasilkan sesuatu yang positif," jelasnya panjang lebar.
Baca juga: Selamat! Inilah Nama-nama Peraih Penghargaan Perempuan Inspiratif NOVA (PIN) 2017
Di hadapan para Perempuan Inspiratif NOVA 2017 (PIN) yang berkunjung ke outlet miliknya, ia mengatakan usahanya ini adalah berkah dari Tuhan yang memberinya hidayah.
Melihat inspirasi datang, dirinya langsung belajar apa yang ia sukai dan kini justru menghasilkan uang.
Akhirnya, dia mulai mempelajari bagaimana sikap, sifat, hingga mental dari kaum disabilitas lantaran dia tidak memiliki background terhadap dunia anak berkebutuhan khusus.
Baca juga: Awas, Ternyata Begini Dampak Tisu Basah pada Kulit Wajah
Setelah dirasa cukup, kemudian perlahan tapi pasti bidang usahanya dalam produk-produk hasil kerajinan tangan mulai dilirik kaum disabilitas.
"Saat ini yang ngantor, totalnya ada 13 pekerja belum ditambah yang riwa-riwi lebih dari 20 orang," beber perempuan yang juga alumni PIN tahun 2011.
Ratna sendiri mengungkapkan melalui tagline usahanya, "Bangga Produk Disabilitas", yang artinya agar kaum disabilitas mampu berkembang melalui wadah rumah inspirasi yang ia bangun.
Setelah mejelaskan tentang perkembangan The Precious, dalam kesempatan tersebut para peraih penghargaan PIN 2017 diajak berkeliling melihat suasana ruang produksi dan para pekerja disabilitas yang sedang bekerja membuat kerajinan tangan. (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR