Korban mengaku saat itu dia sudah pasrah dan meminta ampun kepada Tuhan.
"Saya bilang kepada dia (pelaku). Jangan beking apa-apa kita. Ambe jo samua kita pe doi dirumah (ambil semua di rumah-red)," ujar dia.
Pelaku pun meninggalkan korban di perkebunan kemudian pergi ke rumah korban.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
"Uang dan empat handphone sudah dia ambil," ujar korban.
Pelaku kemudian kembali ke lokasi korban diikat.
"Saya juga kaget, dia (pelaku) kembali dan kemudian melepaskan ikatan di kaki saya. Dia (pelaku) kemudian berkata silakan lari. Kalau tidak akan ditikam. Saya pun segera berlari," ujar korban.
Sekitar 150 meter dari lokasi kejadian korban berjalan hingga ke perkampungan warga dan langsung ditolong dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, Jin BTS Popular di Trending Topic Twitter Dunia
"Pukul 01.30 WITA kemudian saya bertemu dengan sanak saudara," ujar korban.
Korban mengaku mengingat bahwa pelaku menggunakan topi, dan celana pendek abu-abu.
Sekitar pukul 07.00 Wita di hari yang sama keluarga melaporkan kejadian ini di Polsek Bunaken.
Baca juga: Inilah 5 Fakta Calon Istri Pangeran Harry, Nomor 2 Sangat Inspiratif
Kapolsek Bunaken Iptu Yusak Parinding membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kita masih mendalami kasus ini. Korban sudah kita periksa ia mengaku tidak ada saksi lain selain dirinya," ujar dia.(*)
Handhika Dawangi/Tribun Manado
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR