Setelah lokalisasi Ngujang ditutup, Ngujang 2 masih terus menggeliat.
Lokasinya tidak jauh dari makam Ngujang yang dikenal dengan wisata monyet.
Seorang perangkat Desa Ngujang bernama Rahmat mengatakan, pelaku adalah pendatang yang kos di wilayah Ngujang 2.
Baca juga: Astaga! Seorang Ibu Mandikan Bayi Mirip Orang Mencuci Pakaian, Ini yang Terjadi
“Wilayah itu memang banyak pendatang. Biasanya mereka beraktivitas pada siang hari, kalau malam sepi,” terang Rahmat, Minggu (3/12).
Rahmat menambahkan, Jarni ditangkap di rumah kostnya.
Menurut Rahmat, banyak pendatang seperti Jarni di area Ngujang 2.
Keberadaannya sulit dipantau, karena saat malam mereka tidak ada di lokasi.
“Kalau tamu siang hari kan tidak ada kewajiban untuk lapor ke ketua RT. Kecuali kalau malam hari dan menginap, tamu wajib lapor,” tambah Rahmat.
Baca juga: Ajaib, Bayi Laki-Laki Ini Mendadak Hidup Kembali Usai Dinyatakan Meninggal
Informasi yang didapat di lapangan, SA berasal dari Kecamatan Bendungan, Kebupaten Trenggalek. Sementara Jarni adalah bibinya.
SA sebelumnya tinggal di Palembang, namun ibunya asli Bendungan dan tengah stroke.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR