September 2016, operasi kedua dilakukan untuk memisahkan jaringan penyandian yang tersisa, mulai dari lutut hingga pangkal paha.
Ahli bedah Luis Rubio, Dokter yang memimpin proses operasi kedua mengatakan “Tidak ada masalah, tidak ada komplikasi lagi dari proses operasi”.
Baca juga: Sindrom Putri Duyung. Moms Wajib Baca Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi
Milagros telah mengembangkan kemampuannya dalam berdiri sendiri tanpa bantuan dengan melakukan langkah kecil.
Pada tahun 2012, anak berusia tujuh tahun ini telah melakukan transplantasi ginjal, bagian dari operasi untuk merekonstruksi saluran kencingnya.
Milagos, merupakan satu-satunya penderita sindrom putri duyung yang masih hidup hingga sekarang dengan pengawasan para dokter.
4. Bayi Wu
Wu, Ibu berusia 23 tahun, hamil enam bulan saat diperiksa oleh dokter di Yichang City, Hubei, China Tengah.
Dalam proses USG, Wu menunjukkan anak laki-laki yang tidak memiliki dua kaki, namun memiliki pertumbuhan ekor layaknya sindrom putri duyung.
Janin Wu juga tidak memiliki kandung kemih dan hati yang kecil, menurut laporan.
Meskipun telah dikandungnya selama 6 bulan, Wu memutuskan untuk menghentikan kehamilannya setelah dokter spesialis memperkirakan bahwa bayi hanya bisa bertahan selama beberapa jam setelah proses kelahirannya.
Meskipun membawa janin selama setengah tahun, Wu memutuskan untuk menghentikan kehamilannya setelah spesialis memperkirakan bahwa bayi tersebut hanya bisa bertahan selama beberapa jam setelah kelahiran.
5. Bayi Maskura Bibi
Maskura Bibi, Ibu berusia 23 tahun yang telah melahirkan bayi dengan sindrom putri duyung pada 6 Desember 2017.
Bayi Bibi mengalami berbagai komplikasi, misalnya jantung dan ginjal dan menyebakannya meninggal 4 jam setelah dilahirkan.
Nakita.id/ Daily Mail,Reuters,ABCNews
KOMENTAR