NOVA.id - Ketika memiliki kulit ketiak yang bergelombang dan seperti kulit ayam, perempuan pasti akan turun rasa percaya dirinya.
Terlebih bagi kita yang suka mengenakan baju tanpa lengan.
Langkah yang bisa diambil yakni dengan memperbaiki kulit ketiak tersebut.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Banyak perawatan yang bisa kita lakukan.
Bukan hanya dengan perawatan dokter namun juga perawatan tradisional yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.
Melansir dari Boldsky.com, ada banyak bahan alami rumahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kulit ketiak lebih halus.
(Baca juga: Di Balik Kabar Keretakan Rumah Tangga Anaknya, Sunan Kalijaga Justru Tulis Kalimat Ini di Sosmed)
Tak hanya itu, bahan-bahan ini juga bisa membuat kulit ketiak lebih cerah.
Berikut bahan alami rumahan yang bisa menghaluskan kulit ketiak yang sudah dipercaya oleh perempuan sejak dulu menurut Boldsky.com.
(Baca juga: 4 Cara Mudah Mencegah Anak Kekurangan Gizi)
1. Minyak almond
Minyak almond ini bisa dijadikan perwatan yang efektif untuk melembutkan kulit ketiak kita.
Cukup oleskan minyak almond pada kulit ketiak dan diamkan selama beberapa jam sebelum membilasnya dengan air hangat.
Lakukan perawatan ini setiap hari untuk hasil yang maksimal.
(Baca juga: Terlihat Sederhana dan Biasa Aja, Ternyata Harga Kemeja Nagita Slavina yang Ini Bikin Warganet Gigit Jari)
2. Krim susu
Perawatan dengan bahan alami ini bisa melembabkan kulit ketiak serta melembutkan secara alami.
Caranya dengan mengoleskan krim susu ke kedua ketiak kita lalu diamkan selama satu jam.
Setelah itu basuh ketiak dengan lap basah.
(Baca juga: Nekat Berfoto Ekstrem di Jalur Kereta Api, Lihat Apa yang Terjadi pada Remaja 16 Tahun Ini, Nyaris Tewas!)
3. Minyak kelapa
Minyak yang satu ini diperkaya dengan nutrisi dan vitamin.
Manfaatnya untuk ketiak yakni efektif menghilangkan kotoran dari kulit dan membantu agar menjadi lembut dan halus.
Caranya dengan mengoles minyak kelapa di bagian ketiak lalu memijatnya.
Lakukan perawatan ini sebelum tidur dan saat pagi mandi dengan air hangat untuk membersihkan minyak tersebut.
(Baca juga : Kisah Prajurit Perempuan di Negara Ini Bikin Miris, Mulai dari Berhenti Menstruasi Hingga Pemerkosaan)
4. Yogurt
Senyawa dalam yogurt dipercaya bisa membantu memperbaiki kulit.
Dengan begitu kulit kasar pada ketiak bisa dihilangkan menggunakan bahan ini.
Oleskan yogurt segar pada ketiak kita dan diamkan selama satu jam.
Setelah itu bilas dengan air hangat.
Agar hasil maksimal lakukan perawatan ini 3-4 kali seminggu.
(Baca juga : Mengejutkan, Inilah Satu-satunya Putri Duyung yang Masih Hidup di Dunia)
5. Madu
Bahan alami ini memiliki bahan antibakteri di dalamnya.
Tentunya hal ini bisa membantu menghilangkan kotoran dari kulit dan membuatnya terasa lembut dan kenyal.
Cukup oleskan madu pada area ketiak dan diamkan selama 20 menit sebelum dibersihkan dengan air hangat.
(Baca juga : Kondisi Edison Semakin Membaik, Ini Bentuk Dukungan Demian)
6. Pepaya
Enzim dalam buah ini dipercaya bis memperbaiki kulit.
Tentu ini bisa membantu kita untuk mengatasi kulit ketiak yang kasar.
Oleskan buah pepaya yang telah hancur pada ketiak lalu diamkan 15 menit.
Kemudian kita bersihkan dengan air hangat.
(Baca juga : Lantaran Tak Ada Biaya, Bocah di Mojokerto Gunakan Ini untuk Bungkus Perutnya)
7. Bubuk cendana
Sering kali bahan ini digunakan untuk mengobati ruam pada kulit.
Manfaat lain yakni bisa digunakan untuk mendapatkan kulit ketiak yang halus dan lembut.
Caranya dengan campurkan bubuk cendana dengan air lalu aduk hingga menjadi pasta dan oleskan pada ketiak.
Setelah 20 -25 menit bersihkan ketiak dengan lap basah.
Ulangi perawatan ini 3-4 kali seminggu untuk hasil maksimal.
(Baca juga : Atalarik Syah Beri Tiga Syarat untuk Marwa, Ini Respon Marwa)
Meski telah dipercaya bisa membantu merawat kulit ketiak, namun tak semua bisa mendapatkan hasil yang sama.
Ini karena setiap orang memiliki tipe dan jenis kulit yang berbeda.
Sebaiknya sebelum melakukan perawatan ini kita bisa berkonsultasi dengan ahlinya agar tak terjadi efek yang tidak diinginkan. (*)
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR