Nova.id - Dunia sedang digemparkan oleh kabar mengejutkan dari luar angkasa
Oumuamua, asteroid alien pertama yang mengunjungi tata surya kita pada pertengahan Oktober lalu rupanya masih menarik perhatian para astronom.
Kali ini, astronom berpikir jika batuan luar angkasa tersebut bukanlah asteroid semata, melainkan sebuah kapal luar angkasa yang berasal dari peradaban maju lain di alam semesta.
Kemungkinan ini akan diselidiki lebih lanjut melalui kerjasama dengan sebuah program penelitian bernama Breakthrough Listen.
Penelitian ini akan fokus untuk menyelidiki benar atau tidaknya Oumuamua mentransmisikan sinyal radio yang akan menjadi tanda penentu apakah asteroid itu benar-benar batuan antariksa saja atau kapal luar angkasa.
"Semakin saya mempelajari objek tersebut, semakin tidak biasa tampilannya, membuat saya bertanya-tanya apakah ini memang pesawat luar angkasa yang dikirim oleh peradaban asing," kata Avi Loeb, Ketua Departemen Astronomi Harvard dikutip dari Science Alert, Selasa (12/12/2017).
* Benarkah Sinyal Aneh yang Tertangkap Teleskop itu Dari Alien?
Oumuamua pertama kali ditemukan oleh teleskop survei Pan-STARRS di Hawaii.
Kemunculannya memang membuat geger dunia astronomi karena memiliki beberapa karakteristik yang tidak biasa. B
Buktinya, para ahli dibidangnya sempat dibuat bingung apakah objek itu sebenarnya, komet atau asteroid.
"Oumuamua pertama kali dianggap sebagai komet, tapi kemudian klasifikasi tersebut dicabut karena tidak menunjukkan tanda-tanda layaknya komet," jelas Loeb lagi.
Meski akhirnya masuk dalam klasifikasi asteroid, nyatanya masih banyak astronom yang dibuat bingung.
Sebagai contoh, bentuk Oumuamua memanjang bukan lebar, sementara kebanyakan asteroid berbentuk bulat.
Bersama dengan beberapa keanehan lain, para astronom pun mencurigai identitas Oumuamua.
Riset terhadap Omuamua sendiri sudah dimulai pada Rabu, (13/12/2017) dengan mendengarkan objek tersebut menggunakan teleskop Green Bank.
Teleskop akan memantau asteroid selama 10 jam di empat pita frekunesi radio dengan harapan bisa mendengarkan sinyal radio yang dipancarkan dari benda tersebut.
Namun, tidak semua orang sependapat dengan teori kapal luar angkasa itu.
* Teleskop Terbesar Ini Bisa Mencari Alien
Banyak juga yang meragukan bila objek tersebut tidak terbentuk secara alami.
Meski demikian, Andrew Siemion, direktur SETI Research Center Berkeley, tidak patah semangat.
Dia berpikir bahwa kasus Oumuamua sebagai salah satu objek ekstraterestial terdekat yang potensial bisa membangkitkan antusiasme penggemar SETI dan para peneliti.
Selain Oumuamua, teleskop luar angkasa Kepler juga sedang memperhatikan bintang jauh yang dikenal sebagai KIC 8462852.
Bintang tersebut menunjukkan beberapa karakteristik yang tidak biasa dan para ahli mempertanyakan apakah sebuah peradaban lain yang sudah maju memang ada.
Manusia memang berambisi membuktikan bahwa kita tidak sendiri di alam semesta ini.
Peluang itu ada dengan meneliti Oumuamua. Jadi terlepas dari pro kontra itu, kita tunggu saja apa hasilnya nanti.
Monika Novena / Kompas.com
KOMENTAR