3. Alergi makanan
Beberapa orang juga memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Misalnya seperti telur, susu, terung, kentang, kiwi, kacang tanah, ikan, makanan laut, gandum, dan kedelai.
Biji tertentu seperti biji wijen dan mustard juga menyebabkan reaksi alergi di tubuh.
(Baca juga : Sambut Hari Raya Natal, Pohon Natal "Terbang" di Langit Jerman, Kok Bisa ya?)
4. Alergi Antibiotik
Banyak antibiotik mengandung bahan kimia tertentu seperti penisilin dan amoksisilin yang menyebabkan alergi pada banyak orang.
Gejalanya meliputi gatal-gatal, demam, dan ruam.
(Baca juga : Sering Bermasalah dengan Bau Mulut? Ini Dia 5 Hal yang Perlu Diperhatikan, Nomor 3 Sering Salah)
5. Alergi debu
Polusi juga bisa menyebabkan seseorang alergi debu.
Tak hanya di luar, saat di rumah debu furnitur dan tempat tidur juga bisa menyebabkan reaksi alergi di tubuh dan menyebabkan penyakit kulit dan pernafasan.
(Baca juga: Sering Diabaikan, Ternyata Olahraga sebelum Sarapan Banyak Manfaatnya Loh)
6. Alergi kulit
Alergi kulit seperti eksim, dermatitis kontak, dan dermatitis atopik merupakan beberapa alergi umum yang dapat terjadi selama musim dingin.
Jika kita bersentuhan dengan alergen maka akan merasa gatal dan terjadi kemerahan pada kulit area tertentu.
(Baca juga : Kulit Wajah Bebas Masalah dalam Waktu Singkat, Bahan Alami Ini Bisa Dimanfaatkan)
7. Alergi kucing
Alergi kucing bianya karena alergi terhadap protein pada air kencing kucing, air liur, dan serpihan kering kulit pada kucing.
Gejala alergi kucing termasuk batuk, merah, gatal mata, gatal pada kulit atau ruam. (*)
KOMENTAR