NOVA.id - Kabar duka datang dari keluarga pemilik salah satu perusahaan terbesar di Indonesia
Deynica Welirang, putri bungsu dari Franciscus Welirang dan Mira Salim, meninggal dunia pada usia 39 tahun.
Dilansir dari Tribunstyle.com, ia menghembuskan nafas terakhir di Singapura, Jumat (29/12) atau hari ini.
Saat ini, jenazah Deynica disemayamkan di rumah duka Mount Vernon Sanctuary, 121 Upper Aljunied Rd, Singapura.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan, Senin (1/1) di Choa Chu New Christian Cemetery, Singapura.
Deynica meninggal dunia hanya selang 2 hari usai merayakan ulang tahunnya ke-39.
Baca juga: Ingin Lemak di Tubuh Hilang? Coba deh 5 Kebiasaan Ini, Nomor 3 Sering Diabaikan
Ia lahir pada tanggal 27 Desember 1978.
Kabar duka ini disampaikan manajemen Sinar Mas Group dan Eka Tjipta Foundation melalui fanpage Sinar Mas pada Facebook.
Selain itu, juga disampaikan fanpage Obituaries.sg, penyedia jasa ucapan duka cita di Singapura.
Lalu apa penyebab kematian putri dari Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk tersebut?
Baca juga: Nabila Syakieb Tengah Hamil Tua, Ini Dia yang Dilakukannya Saat Malam Pergantian Tahun baru 2018
Mengutip dari Tribunnews.com, belum ada keterangan dari pihak keluarga bos pabrik mi instan merek Indomie tersebut.
Namun, spekulasi yang beredar, Deynica meninggal karena kanker, tapi tak disebutkan kanker apa merenggut nyawa perempuan lajang itu.
Ada pula yang menyebut kecelakaan, tapi lagi-lagi tak disebutkan kecelakaan apa.
Baca juga: Menjalani Pola Makan Seperti Ini Setiap Hari Ternyata Bisa Memperpanjang Usia Loh
Semasa hidupnya, tak pernah diperoleh kabar jika Deynica si putri bungsu Fransciscus alias Frangky jatuh sakit.
Kematian Deynica pun kini menyisakan misteri.
Sementara itu, mengutip dari Tribun Timur, Deynica Welirang adalah putri bungsu Direktur Indofood.
Ia sendiri berulang tahun pada hari Rabu (27/12) kemarin.
Deynica sendiri adalah cucu Sudono Salim (Liem Sioe Liong)
Sudono Salim sendiri merupakan seorang pengusaha kondang Indonesia.
Tribunstyle melansir dari Tribun Timur, dia merupakan pendiri Salim Group yang meluputi Indofood, INdomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, dan PT Waringin Kencana.
Sudono Salim sendiri meninggal dunia di Singapura, 10 Juni 2012 silam pada usia 95 tahun.
Deynica merupakan putri dari Direktur PT Indofood Sukses Makmur.
Franciscus juga merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. (*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR