NOVA.id - Banyak dari masyarakat Indonesia yang sangat bermimpui untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Namun, karena persaingan yang ketat, ribuan pelamar pun banyak yan berguguran.
Nah, untuk sahabat NOVA yang mengalami nasib seperti itu dan bermimpi ingin menjadi PNS, mungkin ini dia peluang emas berikutnya yang bisa dicoba.
Baca juga: Ingat, Pastikan Kondom Tak Mengganggu Kenikmatan Bercinta dengan 3 Pertimbangan Ini
Pasalnya, melansir dari Tribunstyle.com, Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI akan membuka lagi penerimaan calon atau CPNS pada tahun 2018 atau gelombang ketiga.
Khusus gelombang ketiga ini, CPNS yang akan diterima direncanakan untuk formasi pegawai daerah.
Pada gelombang pertama, ada sebanyak 17.521 CPNS diterima untuk Kementerian Hukum dan HAM dan.
Baca juga: 5 Gaya Busana dengan Gaun Hitam Mini yang Super Chic, Nomor 3 Seksi Abis!
Pada gelombang kedua, ada sebanyak 17.928 formasi untuk mengisi jabatan pada 30 kementerian, 30 lembaga negara, dan 1 pemerintah provinsi, yakni Pemprov Kalimantan Utara.
Total CPNS diterima pada 2 gelombang pada tahun 2017 sebanyak 35.449 dari 1,2 juta pendaftar.
Pada gelombang ketiga, jumlah yang akan diterima jauh lebih banyak, yakni 120 ribu CPNS.
"Akan ada 120 ribu orang calon PNS termasuk formasi untuk pegawai daerah," kata Menteri PAN-RB RI, Asman Abnur di Jakarta, pekan lalu.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB RI, Herman Suryatman mengatakan, pihaknya masih memvalidasi data usulan formasi dari setiap instansi yang direncanakan selesai pada bulan ini.
Selanjutnya, 2 bulan kedepan, Kementerian PAN-RB RI akan menetapkan formasi yang dibutuhkan dan mengumumkan pembukaan lowongan CPNS kepada masyarakat.
Baca juga: Ingat, Pastikan Kondom Tak Mengganggu Kenikmatan Bercinta dengan 3 Pertimbangan Ini
Asman mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini akan diprioritaskan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Bagi yang tak lulus tes CPNS pada tahun lalu, bisa mendaftar lagi pada tahun ini.
Dalam rekrutmen kali ini, Asman menegaskan akan dilakukan secara profesional, sebab rekrutmen CPNS dilakukan dengan sistem tes terbuka.
Ini dilakukan guna perbaikan kualitas dan mutu PNS itu sendiri.
Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan
"Pejabat juga tidak boleh mem-backing-i atau menitip CPNS yang akan direkrut 2018 mendatang. Kalau kedapatan akan diberikan sanksi kepada pejabatnya dan CPNS-nya diangap gugur," kata Asman.
Asman mengimbau agar calon peserta CPNS se-Indonesia mulai mempersiapkan diri dari sekarang.
"Jangan berharap bahwa ada yang bisa membantu lolos, yang bisa membantu Anda adalah kemampuan Anda sendiri. Sekarang tesnya terbuka, begitu tes hasilnya (nilai tes, red) langsung kelihatan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Asman menambahkan, dalam rekrutmen nantinya, pihaknya akan menyeleksi betul pendidikan para CPNS yang lolos sehingga hasil yang didapat betul-betul profesional.
"Para CPNS itu nantinya ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Dengan begitu pelayanan publik semakin baik dan ini menjadi ciri khas CPNS yang nantinyan menjadi ASN kita," katanya.(*)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR