NOVA.id - Lagi-lagi kasus pencabulan yang menimpa pelajar terjadi lagi.
Kali ini, pelakunya yang merupakan seorang guru di SMP Negeri di Pekayon, Jakarta Timur diduga tega mencabuli muridnya.
Hal ini diungkapkan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra yang mendatangi Polsek Pasar Rebo untuk melakukan konfirmasi adanya informasi tersebut.
"Tadi saya sudah konfirmasi ke Polsek Pasar Rebo untuk mengecek kebenaran pesan tersebut. Saya kordinasi dengan Kapolsek, dia mengatakan sudah ada yang melapor soal kejadian tersebut," ucap Jasra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/1).
Mulanya, beredar pesan singkat di kalangan masyarakat bahwa telah terjadi kekerasan seksual terhadap 35 siswa laki-laki yang dilakukan oleh seorang guru olahraga.
Saat dikonfirmasi, lanjut Jasra, kepolisian membenarkan adanya laporan kasus pelecehan seksual oleh seorang guru. Namun, laporan yang masuk pada 23 Desember 2017 itu hanya dilakukan oleh salah satu keluarga korban.
Baca juga: Zaskia Gotik Bagikan Potret Bersama Keluarga, Netizen Salfok sama Ibundanya!
Kemudian, bertambah dua korban lain yang melapor. Belum diketahui pasti apakah benar ada 35 siswa yang menjadi korban pelecehan seksual seperti isi pesan singkat yang beredar.
"Kapolsek bilang sejauh ini laporannya 3 sampai 5 korban, namun mungkin ada asumsi orang lain di luar yang menggenapkannya jadi 35 (korban). Tapi masalah ini sudah saya dorong untuk dikembangkan karena takutnya masih ada korban lain," kata Jasra.
Setelah ada laporan tersebut, lanjut Jasra, pihak kepolisian mengamankan pelaku pada 27 Desember 2017. Lalu 31 Desember, pelaku mengaku sakit dan dirawat ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Katanya Hanya Berteman, Ternyata Begini Sosok Samuel Rizal di Mata Kirana Larasati
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR